Kisah Tauladan Tentang Pemandu Bas Dan Penumpangnya

<img src="fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="Kisah Tauladan Tentang Pemandu Bas Dan Penumpangnya">

Kisah Tauladan Tentang Pemandu Bas Dan Penumpangnya

FORTUNA MEDIA- KUALA LUMPUR- Sopir-sopir angkot (driver/pemandu angkutan umum-bas mini kota-editor) saling menyalip-memotong lajum satu sama lain untuk berebut mencari penumpang.(fenomena ini juga pernah berlaku dizaman bas mini beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia)

Tak jauh di depan angkot yang ku tumpangi nampak seorang Ibu dan 3 orang anaknya berdiri di tepi jalan menunggu angkot (angkutan kota),

Tak lama kemudian sebuah angkot menghampirinya, namun anehnya setiap angkot yg berhenti dan setelah berbicara dengan si Ibu, mereka langsung melaju kembali, dan hal ini terus terulang hingga tiga kali.

Hingga akhirnya angkot yang Saya tumpangi yang berhenti;

Si Ibu bertanya “Dik, lewat rumah sakit umum yah ?”

Sang Sopir menjawab : “Ya Ibu, silahkan naik”

Si ibu tak segera naik, namun ia berkata lagi “Tapi Saya berempat dengan anak-anak saya dan saya tidak punya ongkos.” 
(ongkos-duit tambang)

Sambil tersenyum, sopir yang saya tumpangi menjawab :
“ Tidak apa-apa Bu, naik saja. ”.

Sepertinya si Ibu tampak ragu entah malu,..

Sang sopir pun kemudian mengulangi lagi perkataannya :

“Ayo Bu, naik saja, tidak apa-apa. Tidak perlu bayar”

Sang ibu dan anak-anaknya pun bergegas naik.

READ MORE

TAHUKAH ANDA? SESUNGGUHNYA ADA DUA BELAS AURAT WANITA
The Story of The Prophet Muhammad SAW
Misteri Nusantara



"Hmm.. sekarang Saya faham, ternyata angkot-angkot tadi kenapa langsung pergi setelah menghampiri Ibu ini, tenyata ia tidak memiliki wang untuk membayar ongkosnya, dan Saya merasa kagum dengan sopir angkot yang saya tumpangi ini, disaat angkot-angkot lain berlomba mencari penumpang demi mengejar setoran (deposit sewa bas), Namun sopir yang satu ini justru rela 4 kursi penumpangnya di gratiskan"…

Setelah 15 menit perjalan angkot yang saya tumpungi akhirnya pun sampai di depan Rumah sakit umum, Ibu dan anak-anaknya itu pun turun, dan mengucapkan terima kasih kepada sang sopir.

Tidak lama kemudian di susul seorang lelaki yang duduk sebaris dengan Saya juga turun, dan ia langsung menyodorkan wang 100 ribu rupiah
(sekitar 30 ringgit) kepada sang sopir,

Ketika sang sopir hendak memberi baki wang kembalian, tiba-tiba lelaki itu berkata : “tidak usah di kembalikan sisanya, sekalian saja untuk membayar ongkos ibu dan anak-anaknya yang tadi"

Sang sopir pun menjawab, "Ibu dan anak-anaknya tadi ongkosnya hanya habis 20 ribu pak, ini masih ada sisa 50 ribu".

Bapak itu berkata "tidak mengapa, sisanya untuk kamu, Teruslah jadi orang baik ya Dik, jangan pernah bosan membantu orang lain," Bapak umur 50 tahunan itu pun kemudian berlalu pergi..

Sopir pun tercengang, seolah mendapat ganti berlipat-lipat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ia pun tak kuasa menolaknya lagi...

Ada sebuah hikmah dari kisah ini yang patut kita kita tiru dan jadikan motivasi, sebagaimana hal ini Hasan al-Bashri Rahimahullah, salah satu Ulama dari kalangan tabi'in berkata:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ ، عَلَيْكُمْ بِالآخِرَةِ فَاطْلُبُوهَا ، فَكَثِيرًا رَأَيْنَا مَنْ طَلَبَ الآخِرَةَ فَأَدْرَكَهَا مَعَ الدُّنْيَا ، وَمَا رَأَيْنَا أَحَدًا طَلَبَ الدُّنْيَا فَأَدْرَكَ الآخِرَةَ مَعَ الدُّنْيَا “

“Wahai para pemuda, Hendaklah kalian mencari Akhirat. Kerana seringkali kita melihat para pencari Akhirat mendapatkan dunia. Dan kita tidak pernah melihat para pencari dunia mendapatkan Akhirat bersamanya.” [Azzuhdul Kabiir karya Al Baihaqi no.12]

Demikian pulalah perumpamaan antara orang yang mengejar akhirat dan dunia, saat ia menanam padi maka rumput akan ikut tumbuh, namun saat ia menanam rumput padi tidak akan ikut tumbuh.

Ketika kita meminta gelas maka hanya akan mendapat gelas, namum ketika kita meminta air maka akan mendapat gelas dan air.

Maka jangan pernah berhenti berbuat baik, kerana pada saat kita berbuat baik pada orang lain, sejatinya kita sedang berbuat baik pada diri kita sendiri.

Dan Allah Azza Wa Jalla, akan mengganti berkali lipat kebaikan kita, Maka luruskan terus niat kebaikan mu untuk Akhirat, maka dengan sendirinya dunia akan mengikuti mu.

Author; ✍Habibie Quotes, 

[IG - www.instagram.com/habibiequotes]
Editor, Helmy Network
Kredit Image by EbitLew Channel

VIDEO; 

AlMukarram Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Abdul Ghani) Ijazah Zikir Talqin Lisan Bagian-1

No comments