Fitnah Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Kepada Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah

Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

KUALA LUMPUR---
Inilah Faktanya serta Bukti Photo-Photo Zaman Khilafah Utsmaniyyah tentang Fahreddin @ Fakhri Pasha yang selalu merajut-membina persaudaraan Muslim dengan Warga Arab di Bandar Madinah lebih Otentik-Oryginal berbanding Cerita-cerita Dongeng Kebohongan yang selalu dihembuskan Sejarawan-sejarawan Orientalis berkebangsaan Arab Modern.(Modern Arab Orientalist Historians)  Diantaranya media Facebook Saudinesia dengan Video-video Fitnah dari Arab dan narasumbernya (sources) Sejarawan Kuwait amatir, Dr. Sultan Al Asqah sang Agen Zionis UAE-ISRAEL yang tempoh hari telah tersebar buktinya di Twitter. Dr. Sultan Al Asqah pernah memberi sambutan bagi perbaikan hubungan United Arab Emirat (UAE) dengan Zionis Israel.

Video Dr. Sultan Al Asqah yang Lecture di Riyadh Arab Saudi memuji hubungan 
United Arab Emirat (UAE) dengan Zionis Israel, dapat Anda lihat di Link ini :
 https://twitter.com/Forsan_UAE/status/1294196758755581952


Justru kami tantang mereka-mereka yang memfitnah ini untuk menghadirkan data Photo Otentik kononnya wujud kekejaman General Fahreddin @ Fakhri Pasha dan Khilafah Turki Utsmaniyyah di Madinah Hijaz Arabia.


<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Photo Sejarah Bukti Otentik/asli General Turki Utsmaniyyah @Fakhri Pasha dengan Tentara Arab Utsmaniyyah di Pelataran Masjid Nabawi Madinah. Tidak ada bukti kekejaman Turki di Madinah seperti yang di dongengkan sejarawan Arab Zionis moden.

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">
Photo Sejarah Bukti Otentik/asli General Turki Utsmaniyyah @Fakhri Pasha dengan pemuka Arab di Madinah. Mereka kelihatan sangat akrab. Tidak ada kebencian antara Turki Utsmani dengan warga Arab termasuk di Madinah. Tidak seperti yang didongengkan sejarawan Arab Zionis moden.
Yang pertama kali menjadi Pemicu-Pencetus Fitnah adalah Pada bulan Desember 2017 Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri United Arab Emirat (UAE), memicu keretakan diplomatik dengan Turki dengan membagikan postingan di akaun media sosial pribadinya yang bertujuan untuk menuduh Fahreddin (Fakhri) dan pasukannya mencuri manuskrip dari Madinah di antara kejahatan lainnya terhadap Turki dan penduduk tempatan selama pengepungan.
Seperti kita ketahui United Arab Emirat(UAE) pada tahun 2020 kemarin telah menormalisasi hubungannya dengan pemerintahan Zionis Israel. Oleh yang demikian tersebut, kita tidak hairan dengan para pengekornya seperti Dinasti Al Nahyan United Arab Emirat(UAE), Dan Aditiarwinarto, sang Admin media Saudinesia ataupun Sultan Al Asqah akan selalu satu suara setia menjadi barua Zionis Israel dalam memfitnah Umat Muslim.
Mereka yang selalu menjadi serigala berbulu domba ditengah Ummat Islam akan terus mempropagandakan keburukan sesama Umat Islam. Tidak tanggung-tanggung facebook buatan Aditiarwinarto Saudinesia yang asli Warganegara Indonesia, bukan Warganegara Arab Saudi mahupun Warganegara Turki sangat membenci umat Muslim dengan rajinnya membuat postingan-postingaan provokasi/propaganda yang bermuatan memecah-belah persatuan Ummat Islam hasil dari narasumber(sources) yang pro-Zionis Israel seperti Dr. Sultan Al Asqah.
<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">
Photo Sejarah Bukti Otentik/asli General Turki Utsmaniyyah @Fakhri Pasha dengan pemuka Arab di Madinah. Mereka kelihatan sangat akrab. Tidak ada kebencian antara Turki Utsmani dengan warga Arab termasuk di Madinah. Tidak seperti yang didongengkan sejarawan Arab Zionis moden.
<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">
Photo General Turki Utsmaniyyah @Fakhri Pasha bersama Sa'ud bin Abdulaziz Emir ke 10 Emirat Jabbal Shammar (Bani Rashidi) di Hail Nejd Arabia yang menjadi sekutu Turki Utsmaniyyah. Emirat Jabbal Shammar adalah rivals (saingan) Bani Sa'ud di Nejd yang bersekutu dengan British pada Perjanjian Desa Darin 1915 Pulau Tarut, Teluk Arab.
<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Semua antagonis-seteru berkumpul di Photo ini. Perwira British, Agen Yahudi Ezra Belboul (yang dikemudian hari dianugerahi sebagai pahlawan Israel), Pemberontak Arab Hijaz Faisal putra Husein, Abdul Aziz Ibnu Saud dari Nejd yang bersekutu dengan British(Inggris) pada perjanjian Darin 1915.
 
<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">
Pemberontak Arab Hijaz Faisal Putra Husein, dengan Abdul Aziz Ibnu Sa'ud dari Nejd berphoto bersama dengan General Inggris yang menyerang Turki Utsmaniyyah (Ottoman) pada perang dunia [1] Sir Percy Cox dalam sebuah acara makan.

Untuk orang-orang semacam Admin media Saudinesia dan lainnya ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah memperingatkan : “Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat” [Al-Qur'an, Surah, Al-An’am ; 159]

Demikian jika peringatan Allah Azza Wa Jall dalam Al Qur'an saja tidak mereka takuti alias acuh maka kita semua berlepas diri terhadap golongan manusia munafik semacam itu. Biar Allah Azza Wa Jalla, yang membalas perbuatan munafik mereka.

Dikatakan oleh Dr. Sultan Al Asqah yang dikutip Aditiarwinarto, Admin Saudinesia.

1. Turki Utsmaniyyah mencuri barang-barang peninggalan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dibawa ke Istanbul pada saat Madinah dikepung pasukan pemberontak Arab pada Perang Dunia-1. 

Jawaban yang tepat adalah : Untuk apa dikatakan mencuri barang-barang yang ada di Wilayah kekuasaannya sendiri ?
Gunalah logik akal Anda saja. Contohnya Harta benda Intan Berlian atau Sertifikat Rumah yang sedang dalam incaran perompak rumah maka barang-barang itu harus diselamatkan diluar rumah seperti di kotak deposit Bank yang kuat supaya aman. Hal ini wajar dan logik. Jika ditinggal maka tentu tidak akan selamat dari "Penjarahan".

Jika logika sehat ini kita bayangkan pada zaman Perang Dunia-1 di Madinah, tentu Harta peninggalan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, itu akan habis dijarah-dirompak oleh pasukan yang memasuki Madinah kerana tidak ada jaminan keamanan. Maka logik akal, jika barang peninggalan Nabi Muhammad 
Shallallahu 'Alaihi Wasallam, diselamatkan di Wilayah kekuasaan Pusat Negara Turki Utsmaniyyah yang berkuasa di Hijaz Arabia saat itu. Lagipula jika ada barang peninggalan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ataupun kepingan Hajar Aswad yang telah lama ada di Istanbul Turki dan tersimpan baik disana. Maka peninggalan itu adalah juga milik Ummat Islam seluruhnya bukan hanya milik segelintir kaum nasional tertentu atau suku tertentu saja.

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Photo yang konon adalah telapak Kaki Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, di Muzium Istana Topkapi Istanbul Turki. Konon cetakan telapak kaki Baginda Rasulullah tersebut dijadikan Tabarruk oleh salah seorang Sahabat.

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Abdul Aziz Ibnu Sa'ud dari Nejd berphoto bersama dengan General Inggris yang menyerang Turki Utsmaniyyah (Ottoman) pada perang dunia-1 Sir Percy Cox di Iraq sebagai bukti Persekutuan Inggris dengan Nejd.



<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Agen Inggris, Saint John Philby yang menjadi teman setia Abdul Aziz Bin Sa'ud. berphoto di Riyadh Nejd Arabia. Meskipun dia masuk Islam namun sejatinya adalah Agen Intelijen Inggris. Kisahnya Mirip Lawrence of Arabia yang menghasut pemberontakan di Hijaz.

2. Istilah "Sefer Berlik" yang dituduh sebagai pengusiran Turki Utsmaniyyah kepada penduduk Madinah.

Jawaban : Justru tidak ada bukti otentik bahwa penduduk Madinah dianiaya. Mereka para sejarawan Arab Zionis dengan segala dongengnya tentang "Sefer Berlik" tidak boleh memberi bukti otentik baik dari Surat Instruksi Zaman Turki Utsmaniyyah mahupun bukti Photo tentang pengusiran dan pembunuhan warga Arab Madinah, tidak ada sama sekali alias FITNAH & HOAX. 

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Photo Agen Inggris lainnya yang menjadi sekutu Bani Sa'ud di Nejd. Kapten William Shakespear. Dia tertembak oleh pasukan Emirat Jabbal Shammar (Bani Rashidi) rival-seteru Bani Sa'ud. Emirat Jabbal Shammar di Hail Nejd adalah sekutu General Turki Utsmaniyyah (Ottoman)@Fakhri Pasha.


<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Pangeran Sa'ud bin Abdulaziz dari Arab Saudi bertemu dengan "Snouck Hurgronye" yang sudah tua di University Leiden Belanda (sebelah kirinya) pada 13 June 1935. Snouck Hurgronye sangat terkenal di Indonesia dan sangat dibenci oleh Pejuang dan Masyarakat Aceh kerana dianggap sebagai pelopor siasat pecah -belah yang mengendurkan perlawanan Rakyat Aceh terhadap penjajah Belanda. Sumber Foto : Original photo at Leiden University Library


<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Buku Laporan Intelijen Inggris yang dicetak oleh percetakan kuno di Pejabat Intelijen Inggris di Baghdad kurun waktu akhir Perang Dunia-1. Buku Laporan Intelijen ini sangat detail mengenai misi Intelijen Inggris di Nejd Arabia berdasarkan laporan Agennya di Nejd @Saint John Philby. Didalamnya juga termasuk salinan ketikan isi Surat Perjanjian Persekutuan Darin 1915 antara Bani Saud dan Inggris di Desa Darin Pulau Tarut, Teluk Arab dan jumlah senjata serta wang yang dikirim ke Markas Bani Saud di Nejd. 

Justru sebagai bukti ke-konyolan para sejarawan Zionis Arab dan para pengekornya istilah "Safar Belik" dalam Bahasa Turki Ottoman itu sama sekali bukan berarti "Pengusiran" melainkan "Mobilisasi Umum Perekrutan Tentara" ("General Mobilization of Army Recruitment")

Cerita "Sefer Berlik" itu sebelumnya telah diluruskan oleh sejarawan Madinah @
Ahmen Amin Saleh Murshid, seorang sejarawan Al-Madinah, dan Zakarya Muhammad al-Kenisi, seorang sejarawan yang mengkhususkan diri dalam bahasa Turki Ottoman kuno, beliau tidak setuju dengan arti umum dari istilah "Seferberlik" tersebut jika tentang "pengusiran".

Zakarya Muhammad al-Kenisi mengemukakan bahwa istilah Seferberlik berarti persiapan tentara untuk berperang atau campaign Militer. Ia berpendapat bahwa terjemahan Sejarah Arab mengenai sejarah Madinah Zaman Turki Utsmaniyah mengandungi kesalahan substansial yang mengakibatkan perbezaan makna dan pemahaman tentang Sejarah Madinah. Dalam kurun waktu perang Dunia-1 pun tidak ada bukti penduduk Madinah berkurang drastik, kerana "Seferberlik" lebih dititik beratkan di wilayah Syam.


Sumber data :  Al-Taweel, K. (2010a). الوطن أون لاين ::: خبير بالعثمانية القديمة: ترجمات خاطئة تناولت تاريخ المدينة> ),
Expert in Ottoman Turkish: Wrong Translations in writing the history of Madina. Al-Watan online. Retrieved March 21, 2014, from, http://www.alwatan.com.sa/Culture/News_Detail.aspx...



<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Abdul Aziz Bin Sa'ud di atas Kapal Perang Amerika USS Quincy bersama Presiden Amerika FD Rosevelt. Arab Saudi dan Amerika kemudian membuat Perusahaan bersama ARAMCO (Arabian American Oil) untuk mengebor-menggerudi minyak bumi yang merupakan kekayaan utama Arab Saudi sampai sekarang.


<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Berziarah ke makam para Auliya Muslim adalah Syirik bagi Golongan Wahhabi, tapi berziarah ke makam George Washington pendiri Amerika Syarikat boleh saja.

Seperti yang dijelaskan oleh sejarawan lain Najwa al-Qattan, Awalnya istilah Turki Ottoman, "Seferberlik" adalah bagian dari Wacana (discourse) rasmi Negara yang mengacu-merujuk kepada mobilisasi masa perang baik selama Perang Balkan ke-dua atau Perang Dunia-I yang mengikutinya. Pengumuman yang menyerukan mobilisasi dipasang di tempat umum di kota-kota Ottoman dan didistribusikan kepada para pemimpin setempat, dan kalimat "Seferberlik" tercetak dengan jelas di atasnya.

Sumber data : Al-Qattan, Najwa (2004). "Safarbarlik: Ottoman Syria and the Great War". In Philipp, Thomas; Schumann, Christoph (eds.). From the Syrian Land to the States of Syria and Lebanon. p. 164.

3. Akaun FB Suriani Atik yang dalam komen selalu membela Zionis Arab mengatakan dalam dalam komennya, 
"Pembunuh berantai Ottoman Fakhri Pasha memulai sejarahnya di Madinah dengan kejahatan "Sefer Berlik" pada tahun 1915 , ketika dia mendirikan tiang gantungan untuk ribuan penduduk kota Madinah, setelah dia menghancurkan rumah mereka, menjarah wang mereka, mencuri kurma mereka dan menyita gandum mereka, serta meninggalkan mereka yang dibiarkan kelaparan untuk direnggut oleh kematian dalam perjalanan perpindahan yang dia paksa untuk mereka hadapi. Nasib yang menakutkan di gurun tandus adalah mati kehausan atau di antara taring binatang buas".

Jawaban kami : Silahkan Sdri. Suriani Atik buktikan dengan Photo Otentik kekejaman Turki di Wilayah Madinah, misalnya, rumah yang sengaja dihancurkan, pembantaian atau Bukti Surat Instruksi Militer "Sefer Berlik" atas nama General Fakhri Pasha di Madinah daripada menuliskan kembali dongengan sejarawan Zionis Arab. Argumen Sdri. Suriani Atik ini sudah dibantah oleh dua orang sejarawan khusus Madinah dan Turki Ottoman yaitu Ahmen Amin Saleh Murshid dan Zakarya Muhammad al-Kenisi.

<img src=https://asiaspotlight.blogspot.com.jpg" alt="Fitnah & Hoax by Modern Arab Orientalist Historians Terhadap Fahreddin@ Fakhri Pasha General Turki Utsmaniyyah, Sang Pembela Madinah">

Pangeran Putra Mahkota Saudi MBS (Muhammad Bin Salman) saat menjawat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi, kelihatan keluar dari Pentagon, Markas Besar Militer Amerika Syarikat. Arab Saudi adalah pembeli terbesar alat tempur USA.


4. Dikatakan oleh tokoh pro-Zionis @ Dr. Sultan Al Asqah yang dikutip Media Saudinesia :  General Fakhry Pasha menimbun bahan peledak hingga ke kamar Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang mulia?

Jawaban kami : Berbanding kalian semua berbicara dusta lebih baik buktikan dengan bukti otentik berupa Photo Sejarah atau Surat Instruksi dari General Fahkri Pasha agar tidak dianggap sebagai Ghibah Fitnah pembasah lisan dan penambah dosa jariyah semata. 
Demikian Wassalam ,

P/S : Paling parah dan sangat berbahaya lagi si Admin Su'u nesia (Media Saudinesia). Hairannya kok masih ada yang setia men-share kedustaan sampai ratusan. Kerana kesetiaan tanpa nalar (common sense) fikiran itu, Islamlah yang jadi taruhannya. Tidakkah mereka mahu tabayyun dan berfikir secara sehat ?
Na'udzubillahi min zaalik.[hsz]

Kredit Photo : Photo Pribadi General Fakhri Pasha bersama warga Arab di Madinah Hijaz dan Photo-Photo sejarah kebangkitan Abdul Aziz Bin Saud bersama sekutu baratnya.
Link Turki Foto Fahri Pasha di Madinah : https://www.aa.com.tr/.../kutsal-emanetlerin.../1652588

Courtesy to; sahabaterdogan 
Rep & Editor; 
#Ryan Schneider

Mon,1 Februari 2021

No comments