Inilah Teknik Bagaimana Membuat Iklan Kurang dari 5 minutes


Inilah Teknik Bagaimana Membuat Iklan Kurang dari 5 minutes

Threads ini lanjutan lengkap dari artikel sebelum ini. Agar Anda tidak pening berserabut memahaminya baca dulu artikel tersebut disini;
Trik Mudah Menulis Iklan Kurang Dari 5 Menit.

<img src="TIPS & TUTORIAL // #BusinessNotes.jpg" alt="Inilah Teknik Bagaimana Membuat Iklan Kurang dari 5 minutes">

Selanjutnya Ada pertanyaan "Kenapa Covert Selling lebih mudah"?
Sebabnya Adalah.

1. Covert Selling tidak memiliki anatomy seperti Copywriting. Bebas seperti Orang curhat/talk, dengan prinsip menghindari 3 unsur Ini; - Unsur PENAWARAN, AJAKAN, dan PERINTAH untuk coustomer membeli.

2. Tidak harus panjang lebar seperti Copywriting, Boleh yang ringkas saja yang penting mampu membuat pembaca Penasaran dan menangkap Pesan Iklannya,


Lalu, 
Teknik Bagaimana Membuat Iklan Kurang dari 5 minutes;
   1. Mindsetnya Curhat / Cerita [1]

Pertama, betulkan dulu mindsetnya.

Kita jualan/berniaga/bisnis online di tempat yang mestinya bukan untuk jualan, yaitu Sosial Media.
Kalau Kita lakukan aktiviti JUALAN atau PROMOSI di sosial media dengan blak-blak an dan disadari pembaca, pantas saja jualannya ndak laku. Hehe😚

Kita hanya perlu menyatu dengan pengguna Sosial Media tersebut. Yaitu posting status. Bukan promosi!

Maka dari itu, setiap mau posting iklan secara Covert Selling ini dilarang ada hasrat buru-buru semangat ingin closing. Mindsetnya cuma Curhat/Cerita doang. Kalau ada yang Kepo [2] di komentar, arahkan via Chatting.
Nah, closing bisa Kita ciptakan di saat chating itu.
So, setiap posting pasang Mindset hanya curhat. Dan Hindari unsur Penawaran, Ajakan, Perintah. Agar tidak terlalu nampak kalau sedang promosi.
Ada satu unsur saja dari ketiga unsur tersebut yang dipakai, iklan Anda bukan lagi iklan Covert. Camkan itu, Bro & Sis!😬

   2. Ceritakan apa yang DILAKUKAN / DILIHAT/ DIDENGAR / DIRASAKAN

Coba perhatikan Mereka yang Pure pengguna Sosial Media bukan penjual online, tidak ada satupun postingannya yang berisi Promosi atau Jualan.
"Ya iya lah Kanda, kan tidak jualan. Apa yang mau dipromosikan. Pye tow Kanda iki?!"
Iya juga ya. Hahaha,
Eeh tapi ini serius lho,
...
Begini maksud Saya, setelah teman-teman perhatikan postingan Mereka paling-paling seputar :

- Apa yang sudah/sedang/akan Mereka LAKUKAN
- Apa yang sudah/sedang/akan Mereka LIHAT/DENGAR
- Apa yang sudah/sedang Mereka RASAKAN
Tanpa disadari, pola postingan Mereka bisa Kita tiru dalam membuat Iklan kurang dari 5 Menit.
Kenapa harus meniru?

Agar iklan Kita tampak elegant, tidak mainstream dan blak-blak an seperti iklan kebanyakan.

Perhatikan contoh ini dari masing-masing pola di atas.

 a. Cerita yang Saya LAKUKAN

"Oke gaysss...Kerana Mimin sudah mengantarkan si Adek ke Sekolah. Kita lanjut percakapan di WhatsApp 017xxxxx yes"
Oiya, untuk yang sudah ikutan PO buku *Contekan Iklan Jutaan* nanti Saya masukkan grup khusus untuk menerima Bonus SPESIAL dari Saya yes."

 b. Cerita yang Saya LIHAT

"Abis nonton film anak sekolah yang lagi dimarahi oleh gurunya kerana Nyontek. Jadi ingat masa lalu deh. *TukangNyontek... Hahaha",
"Kalau pas sekolah sih nyontek tak ketahuan Guru, aman aja. Palingan yang pengaruh ke Nilai Pelajaran aja".
"Lah sekarang, ingin Penghasilan Miliaran malah disuguhi buku *Contekan Iklan Miliaran* macam ini. Sedaaapnyooo!"

 c. Cerita apa yang Saya DENGAR

"Setelah mendengar nasihat Guru Mengaji Saya, bahwa jika ingin sukses maka sukseskan dulu Orang lain. Saya jadi kepikiran untuk penjualan buku *Contekan Iklan Miliaran* ini".

"Sebenarnya Saya bisa saja meraup profit sebesar dan sebanyak mungkin dengan jualan sendirian. Tapi Saya berubah fikiran, ingin berbagi punca penghasilan ke teman-teman. Saya open Reseller buku CIM ini."

"Penawaran kerjasamanya sudah Saya pampang di Link ini : Link Anu. Amunisi dan Strategy Marketing sudah Saya siapkan, Reward menggiurkan."

"Semoga saja Saya tidak berubah fikiran lagi dan menutup peluang ini MENDADAK ya. Heheu"

d. Cerita apa yang Saya RASAKAN

"HIBA dan KAGUM! Kata itu yang menurutku pas untuk mewakili perasaanku ini."
"Bagaimana tidak? Saya melihat seorang pengemis yang masih mau membantu seorang anak kecil yang menangis meminta Aiskrim. Orangnya tidak peduli, malah pengemis itu yang peduli memberikan sebagian Uangnya untuk membelikan Aiskrim."
"Saya jadi makin semangat membantu dan membina Reseller buku *Contekan Iklan Miliaran* untuk meraup Omset Puluhan Juta. Semoga menjadi wasilah kebaikan bagi para Reseller dan menjadi amal jariyah bagi Saya. Aamiin"

 Mudah kan membuat iklannya?😁

Teknik yang terakhir 👇🏼

   3. Lakukan Pengalih Perhatian

Setelah menulis apa yang dilakukan/dirasakan/dilihat/didengar, Alihkan perhatian pembaca ke produk Anda, atau aktiviti penjualan Anda.
Namun ingat, harus tanpa Penawaran, Ajakan, Perintah.
Agar tetap elegan!
Seperti yang Saya contohkan tadi.

 Oke..sekian materinya. Semoga Bermanfaat,
Jika, Ada keraguan atau kurang faham tentang artikel ini.
Silahkan Tulis pertanyaannya diruangan komen dibawah.

Editor ; HSZ/FortunaNetworks.Com
Adaptasi dari Rujukan Threads Moslem Preneur 009
Kredit Image by www.pexels.com

Follow me at;
 

==================

Dictionary;

[1] *Curhat atau curahan hati merupakan saat di mana satu orang mencoba untuk menceritakan sesuatu kepada orang-orang yang dianggap dekat, dan biasanya yang diceritakan itu masalah personal. Misal tentang pekerjaan, pasangan, keluarga, dan lain sebagainya. Mungkin orang akan berasumsi bahwa orang yang curhat itu perlukan pendapat orang lain guna mencari solusi untuk masalahnya.

Tapi ada juga yang curhat bukan untuk mencari solusi, melainkan hanya ingin didengar kisahnya. Karena wanita kebanyakan menceritakan masalah itu lebih karena ingin empati dan simpati. Jadi ketika diberikan solusi yang simple dan to the point, justru merasa tidak didengarkan. Kadang ada juga pria yang seperti itu.
Secara garis besar orang curhat ada 3, pertama ingin mencari solusi, kedua ingin pengakuan atau respons positif, ketiga ingin mencari perhatian. Curhat bukan cuma karena ingin mencari solusi, tapi bisa juga karena alasan lain.(https://id.wikipedia.org/wiki/Curhat)

[2] *KEPO, merupakan penggambaran seseorang yang ingin tahu akan segala hal. Kepo. adalah Sebutan atau Istilah untuk orang yang serba ingin tahu dari detail sesuatu baik yang kalau ada yang terlintas dibenaknya dia tanya terus. Hal-hal sepele ditanyain, serba ingin tau, ingin tau urusan orang lain dan sebagainya.
Kalimat ini mulai populer sejak 2012.
Istilah ini sering diucapkan oleh kalangan anak muda, baik secara lisan maupun melalui media sosial.
Apalagi, banyak juga anak muda yang membuat meme soal istilah Kepo yang kemudain tersebar di media sosial.
Tapi, tahukah Anda, sebenarnya istilah Kepo merupakan sebuah singkatan.
Kepo merupakan diambil dari singkatan bahasa Inggris, yakni Knowing Every Particular Object (KEPO).
(Via,
https://bogor.tribunnews.com)

No comments