#IndonesiaElectionNews;Islam Di Indonesia Majority,Namun Rasa Minority

Kalau rakyat majoriti Hindu menghendaki pemimpin yang seagama, maka itu wajar, itu demokratis. Giliran Muslim yang menghendaki pemimpin seagama, Ini Intoleransi,.!

Bila ada orang Buddha mempraktekkan keyakinannya, isi dari yang mereka yakini kitab suci, itu religius. Bila Muslim yang ingin mempraktekkan kitabnya, Ini Radikalisme,.!

Ada aliran kepercayaan berbeda-beda di negeri ini, dikatakan ini kearifan lokal. Islam agama yang sudah diakui, punya banyak madzhab berbeda-beda, dikatakan Islam terpecah-belah,.!

Masyarakat Suku pedalaman telanjang dikatakan budaya bangsa, Tapi siswi yang mahu menutup aurat dikatakan ke-Arab-araban, harus diawasi, dituduh benih-benih Ekstrimisme,.!

Perilaku songsang kaum Elgibiti yang menjijikkan dikatakan lumrah, harus diterima sebagai bagian keberagaman. Sedangkan ide penerapan Syariah dan Khilafah dianggap Terorisme,.!

Pejabat & Aparat preman, mengumbar fitnah, punya imuniti hukum, katanya sedang melaksanakan tugas. Ulama Ikhlas, dijerat dengan pasal mesum,yang tak pernah terbukti,.!
    READ MORE

TIADA MAAF BUAT PEGIAT MEDIA SOSIAL ANTI JOKOWI.! 

INTELIJEN MSS CHINA KONTRA INTELIJEN MUSLIM CYBER ARMY

Masyarakat MinangKabau,Protes & Menggugat PDIP.!

Pelaku makar, kudeta,membawa senjata, tegas-tegas menantang perang, dilabeli kelompok kriminal bersenjata. Sedang yang menenteng Bendera Tauhid, dianggap makar,.!

Uang HARAM, hasil korupsi, pelakunya melenggang-lenggang rileks. Sedangkan pemeriksanya dikriminalisasi, juga melenggang-lenggang rileks pelakunya. Penjahat dimuliakan, Ulama dianggap Penjahat,.!

Begitu kejujuran mahal di negeri ini. Keadilan pun timpang. Menjadi Muslim di negeri majoriti Islam, Tidak semudah dan seenak yang dikira penduduk dunia,.!

Asal Anda Islam, Anda harus salah atas nama keberagaman, toleransi, dan demokrasi. Asal Anda mengaku Nasionalis, Anda bisa jadi penjahat paling kejam sekalipun,.!

Tapi Allah SWT,punya cara dan rencana akan agamaNya, serta mereka yang setia pada Al-Qur'an dan As-Sunnah, Dengan cara yang tak terbayangkan oleh manusia,.!

Tetap sabar dalam dakwah, sebelum kita para Nabi saksikan kepongahan yang lebih zalim dari saat ini. Tapi pada akhirnya, saat datang kebenaran, lenyaplah kebatilan. Sungguh kebatilan itu akan dilenyapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Wallahu Musta'an.

Dari artikel asal oleh#UstadFelixSiauw
Kredit Image by FB Harakatono