#IndonesiaElectionNews;Regim Pinokio & Mafia ChinaTaipan VS Jenderal TNI Pro Rakyat & NKRI

Panglina TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai memimpin upacara dan tabur bunga di atas KRI dr. Soeharso-990 saat mengarungi perairan Selat Sunda, Banten, Selasa (3/10/2017).(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

INI TIDAK BOLEH DIDIAMKAN. Beredar desas-desus ada yang tidak wajar saat prihal permohonan pemberhentian JendralGatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI,adalah percepatanyang kurang wajar.

Berikut beberapa Analisa para pemerhati politik tanah air;

(1)
Surat Presiden ke DPR(Dewan Perwakilan Rakyat/Parlimen Indonesia) prihal permohonan pemberhentian JendralGatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI,adalah percepatan yang belum pernah terjadi pada Panglima-panglima sebelumnya. Kerana masa pensiun Jenderal Gatot masih tanggal 31 Maret 2018. Memang ini sah. Tapi ada apa?
(2)
Yang bersangkutan tidak diberitahukan dulu oleh Presiden prihal surat permohonan pemberhentian tersebut ke DPR. Memang HAK Presiden. Tapi ini pun belum pernah terjadi sebelumnya. Ada apa?
BACA JUGA

#Indonesia Election News; MENGAPA JENDERAL PRABOWO 'DITAKUTI' OLEH SEBAGIAN JENDERAL ?

Octopus Neo-Liberalisme di Mega Projek 35 Ribu MW Indonesia

(3)                                       (Image via facebook)
Rapat Paripurna DPR yang salah satu isinya tentang pembacaan surat Presiden tersebut pada Selasa 5 Desember 2017 sebenarnya tidak cukup korum tapi dipaksakan untuk korum. Faktanya dari jumlah 560 orang anggota DPR yang tidak hadir sebanyak 346. Namun dari 346 yang tidak hadir tersebut ada 72 yang dianggap hadir kerana adanya surat izin ketidakhadiran. Ada apa?
Apakah betul surat izin tersebut ada? Dan apakah boleh adanya surat izin ketidakhadiran dianggap sebagai kehadiran?

(4)
Setelah paripurna DPR tanggal 5 Desember dinyatakan Quarum yang sebenarnya dipertanyakan keabsahannya. Maka tanggal 6 Desember 2017 DPR pagi hari melakukan fit and proper test kepada calon panglima TNI yang baru dan langsung disetujui oleh
DPR pada hari itu.

Selesai sudah proses pergantian panglima TNI secara Administrasi TataNegara, padahal pensiun Jendral Gatot Nurmantyo masih tanggal 31 Maret 2018. Ada apa ini? Luar biasa cepatmya.!?

(5)
Belum resmi diberhentikan, Presiden sudah melarang Gatot pertanggal 3 Desember untuk membuat keputusan strategis di TNI. Secara Undang-udang, larangan tersebut tidak sah. Ada apa?
Yang ini sangat berbahaya bagi NKRI..
Waspadalah pemimpin negeri ini sedang panik.!

PUTRA-PUTRA TERBAIK BANGSA YANG DISINGKIRKAN REGIM JOKOWI@PINNOKIO, SEMOGA KELAK MENJADI PEMIMPIN YG AMANAH��

#Regim Pinokio kelihatan paniknya

Saking paniknya, dinding, alas meja dianggap memiliki telinga. Bahkan paku furnitur, lukisan dan bunga pun dianggap kamera🤣. '#GILA..!

Kekacauan pengelolaan sudah tergambar dengan kasat mata. Kecurigaan-kecurigaan ke petingggi-petinggi sudah terasa. Siapa yang dianggap duri dalam daging, musuh dalam selimut, pegunting dalam lipatan, bisik bisik berkelompok dan banyak pengkhianat serta mata-mata disekeliling yang ingin menjungkalkan tahtanya.

Suporter Anti dirinya sudah yang tak terhingga jumlahnya, suporter itu bagaikan jutaan algojo yang berebutan yang akhirnya akan menungkai lenggang lenggoknya.

Dan sialnya ada masalah internal juga., 4ribu Cybertrooper Cebong bayaran bernalar rendah yang direkrut acak tanpa pelatihan dan wawasan justru menjatuhkan kredit poin dia sebagai boneka.

Berbagai cara dan upaya serta dana tak terhingga justru dirusak oleh para begundal begundal #Cebong Bayaran yang tidak mengerti apa apa. Citra dan pencitraan yang ada jadi sirna. Hoax dan sanjungan berlebihan para cebongpun berakibat fatal membuka kebohongannya.
=================
Source: https://m.facebook.com/groups/353422855021483?view=permalink&id=664572003906565.