INTELIJEN MSS CHINA KONTRA INTELIJEN MUSLIM CYBER ARMY

INTELIJEN KONTRA INTELIJEN.Kami akan ungkap adanya operasi bungkam akaun media sosial yang dilakukan Team Cyber IT asal RRChina Komunis
(1)

 Kami telah mendapatkan informasi tentang adanya operasi tutup akaun media sosial pengkritik pemerintah dengan memanfaatkan kemampuan team IT asal RRChinaKomunis.

(2)
Dimulai dari kisah penangkapan 149 tersangka Kasus CyberCrime asal RRChinaKomunis di Surabaya, Bali dan Jakarta.

(3)
Berdasarkan informasi yang beredar terbatas, dari 149 WNA asal RRChinaKomunis dan Taiwan yang ditangkap, berada 12 orang informan agen MSS.

(4)
Peristiwa pnangkapan 149 WNA ilegal asal RRChinaKomunis yang terlibat CyberCrime terbongkar berdasarkan informasi intelijen asal RRChinaKomunis yang berhasil masuk.

(5)

Rakyat di negeri ini diberikan khabar, bahwa semua pelaku kejahatan CyberCrime tersebut dipulangkan (deportasi) ke RRChinaKomunis.

(6)
Dan ada informasi yang terlewatkan, bahwa pemerintah Taiwan protes 22 warga negara mereka mengapa ikutan dideportasi ke RRChinaKomunis.

(7)
Dari informasi yang kami terima, bahwa ada informasi lain yg terkuak terkait 22 WNA(wargaNegaraAsing) asal Taiwan, yaitu ada yang masuk direkrut untuk keperluan.

(8)
Dari 22 WNA asal Taiwan tersebut, direkrut 8 orang dan sisanya 7 orang WNA asal RRChinaKomunis yang juga ikut dtahan, masuk team IT yang sengaja drekrut.

(9)
Jadi ada 15 orang anggota team IT yang direkrut dari jumlah 149 WNA ilegal asal Taiwan dan RRChinaKomunis yang ditangkap kerana CyberCrime(Jenayah Cyber).

(10)
Yang harus dicatat, apakah mereka direkrut oleh lembaga resmi negara? Seperti BIN(Badan IntelijenNegara) atau Kepolisian? Ternyata kami mendapatkan jawaban TIDAK.

BACA JUGA Kasus 5000 Senjata Ilegal,Panglima TNI Gatot Nurmantyo Dianulir, Bukan Dikoreksi

(11)
Mereka direkrut oleh pihak lain diluar lembaga resmi negara. Memanfaatkan status ilegal yang ada pada mereka, tanpa diakui negara asal.

(12)
Status ilegal serta keberadaan mereka yang tidak akan diakui oleh negara mereka berasal,diibaratkan sebuah senjata sempurna.

(13)
Namun akhirnya kami berhasil dapatkan informasi dari intelijen kami, bahwa mereka direkrut oleh 'bagian' dari Istana Negara Indonesia.

(14)
'Bagian' dari Istana Negara ditambah keterlibatan salah satu konsultan politik yang memfasilitasi operasi kerja team IT asal RRChinaKomunis.

(15)
Sumber kami memberi kode 'bagian' dari KSP dan konsultan politik CN adalah pihak yang merekrut dan memfasilitasi team IT asal RRChinaKomunis.

(16)
"Safe House" yang dipakaipun tak jauh dari wilayah Pejaten,Jakarta. Untuk keperluaan team IT asal RRChinaKomunis yang memang memiliki kemampuan untuk meretas internet.

(17)
Klasifikasi 15 orang ahli IT asal RRChinaKomunis adalah memiliki kemampuan meretas, mengkloning serta hacking data dengan teknologi kartu(card technology).

(18)
Perang Cyber merambah pada soal kemampuan untuk mengambil alih akaun serta data tentang admin.

(19)
Agenda menguasai semua line mediasosial, tentang informasi yang beredar di timeline, memberi hambatan akses pada akaun-akaun yang kritis.

(20)
Intelijen kami menambahkan siapa yang memberi dana dan akses untuk bisa terjadi nya kesepakatan operasi memakai tim IT asal RRChinaKomunis.

(21)
Ternyata satu nama kunci keluar, yaitu Taipan berinisial JR@James Riyadi. Pemilik Projek Kota Raksasa MEIKARTA,2018, hingga suksesi 2019.

(22)
JR@James Riyadi pemilik Lippo Group,memiliki akses dan koneksitas dengan MSS (badan intelejen China) yang menyelidiki CyberCrime dilakukan oleh WNA asal RRChinaKomunis di Indonesia.

(23)
Untuk urusan imigrasi dan hubungan antar negara, pihak di 'bagian' istana lah yang mengatasi semua prosesnya.
BACA JUGA

Kronologis Kekejaman Partai Komunis Indonesia@PKI Di Indonesia

Singapura & RRChinaKomunis,Punya Andil Besar Untuk Memecah-belah dan Menguasai Indonesia

                (KAPAK berlogo Komunis/CCCP ditemukan terkini di Yogyakarta)
(24)
Sementara pihak konsultan politik CN, menjadi pihak yang memfasilitasi "safe house", daftar sebaran akaun yang menjadi target agenda.

(25)
Prekrutan team IT asal RRChinaKomunis ini mulai bekerja sejak 1 September2017. Agenda satu bulan ini akan bersifat shock terapy kepada akaun yang jadi target.

(26)
Ibarat 'pemanasan' dengan membuat masalah pada akses. Para admin akaun pengkritik akan merasakan sulit mengakses dan 'keanehan' lain.

(27)
Dan sumber kami mengungkap info yang harus dicatat dan diingat, akan menjadi test perang siber pada akhir September, terkait issu PKI.

(28)
Jangan kaget ketika nanti menemukan keanehan ketika kalian membuat kicauan issue PKI, tiba tiba hilang dari timeline media pada akhir September.

(29)
Opsi melakukan perekrutan kepada team IT asal RRChinaKomunis, disebabkan satu alasan mereka tidak mahu mengalami kekalahan lagi.

(30)
Tidak mahu kalah lagi dalam agitasi serta propaganda. September ini adalah kunci pengujian kemampuan team IT asal RRChinaKomunis

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo;"Kamilah Target Musuh-musuh PKI@Partai Komunis Indonesia"
(31)
Ini praktek pembungkaman yang dilakukan secara massif dan sistematis serta direstui oleh bagian dari negara secara diam-diam.

(32)
Dibiayai pula demi penyelamatan kepentingan projek-projek Taipan China Indonesia serta selaras agenda suksesi dari konsultan politik.

(33)
Semua intinya pada ketahanan perjuangan.Sesungguhnya siapa yang paling kuat dan militan lah yang akan menjadi pemenang.

(34)
Mereka berfikir dengan kekuatan wang dan kuasa akan membuat diri mereka menang! Mereka salah!!, Mereka miskin nilai perjuangan dan kebenaran.

(35)
Bagi mereka para pejuang di mediasosial(medsos) membangun niat demi kebenaran dan nasib bangsa yang sedang jadi pertaruhan.

(36)
Ibarat para pejuang negeri dahulu mengajarkan, "hilang akaun tidak akan membuat diri patah arang, itu bukti suara kalian ditakuti pemilik kekuasaan".

(37)
Jangan takut kawan,!!! Terus suarakan kebenaran sampai kepada telinga para pengkhianat negeri sampai mereka lari ketakutan.

(38)
Ini negeri kita!!! Disini kita lahir dan berada.Jangan biarkan kekuatan Asing & A Seng acak-acak dan hancurkan negeri ini demi kepentingan tirani durjana.
#Intelijen
#KontraIntelijen