Apa Kepentingan Teroris Ngeboom Terminal Kampung Melayu,Jakarta Timur?
HELMYSYAMZA.COM |Apa kepentingan teroris ngebom Terminal Kampung Melayu.Jakarta Timur tersebut.?
Apa keperluan teroris menjadikan toilet sebuah terminal kumuh sebagai target?
Apa logik nya teroris merasa perlu mengebom terminal mendekati bulan puasa?
BACA JUGA #BOOM KAMPUNG MELAYU;MEMBEDAKAN BOM BUNUH DIRI ASLI DENGAN REKAYASA.
Kalau teroris beneran, maka dia akan ngebom Istana Negara, Markas Polis, Markas Tentara, Mall, Pusat keramaian, Stesen Kereta Api yang padat,Jalur suplai minyak petrolium.
Pipa gas dan Airport dengan ledakan besar yang memakan banyak korban, teroris saat ini sudah canggih terlatih.
Mana ada teroris operasinya di toilet terminal, itu setau saya kebiasaan waria/pondan habis ngamen di Jakarta larut malam,
Bagi orang yang mendalami dunia intelijen dan dunia konspirasi, bom Kampung Melayu adalah abal-abal(rekayasa konyol) dan gak masuk logika terorisme, kecuali terorisnya bikinan dan settingan,
Mahu lihat bom serangan teroris beneran, lihatlah bom Mumbai India, Penyerangan Hotel di India, dan Penyerangan stesen kereta bawah tanah di Rusia dan sejenisnya,
Lihatlah bom stadium di Munchen,Jerman yang membunuh banyak Yahudi, lihatlah serangan di Kabul, Afghanistan, kerana teroris menurut definisi mereka adalah militan Islam,
Tidak ada dalam logika ilmu intelijen, bahwa terminal kecil di Kampung Melayu,Jakarta Timur itu harus dibom, apalagi pelakunya pakai acara terget toilet dan bawa KTP/I,C lagi,
Adanya korban Polis, justru menunjukkan pemerintah melakukan framing bahwa teroris mengincar aparat negara, kalau iya aparat/pihak berkuasa adalah sasaran, masak teroris gak tau Polsek Kampung Melayu?
Kalau seandainya dia gak berani datang ngebom langsung ke Mabes Polri, kan ada Polres(Balai Polis Daerah) dan Polsek yang kecil, kenapa harus terminal kecil itu?
Apa untungnya teroris menyerang Indonesia menjelang Ramadhan? Apakah teroris ini jangan-jangan pendukung ahok yang gak puas hati sama Hakim sebagai ganti aksi bakar lilin,
Kerana sejahat apapun teroris, gak akan menyerang umat Islam menjelang Puasa, teroris cara mikirnya juga canggih, dia tau kapan dan dimana melakukan bom, ada perencanaan yang matang,
Buat apa ngebom, tujuan utamanya apa, buat isu atau untuk memakan banyak korban, teroris yang benar, gak awam akan hal itu,
Apakah untuk menekan pemerintah dst, apakah untuk posisi tawar untuk sesuatu misi pembebasan sandera,
Apakah untuk menjatuhkan citra keamanan Indonesia, apakah untuk kasih tahu aparat bahwa mereka masih eksis?
Teroris yang benar tau kok masalah bom berdaya ledak berapa yang harus digunakan dan harus dipakai dalam setiap misinya,
Jadi, silahkan menilai sendiri semuanya, masuk logika atau gak, bom-bom-an dengan tujuan murahan atau bom beneran, tanyakan profesor intelijen dunia, jawabannya pasti sama: ini abal-abal semua..!!!
(By Tengku Zulkifli Usman)
Pipa gas dan Airport dengan ledakan besar yang memakan banyak korban, teroris saat ini sudah canggih terlatih.
Mana ada teroris operasinya di toilet terminal, itu setau saya kebiasaan waria/pondan habis ngamen di Jakarta larut malam,
Bagi orang yang mendalami dunia intelijen dan dunia konspirasi, bom Kampung Melayu adalah abal-abal(rekayasa konyol) dan gak masuk logika terorisme, kecuali terorisnya bikinan dan settingan,
Mahu lihat bom serangan teroris beneran, lihatlah bom Mumbai India, Penyerangan Hotel di India, dan Penyerangan stesen kereta bawah tanah di Rusia dan sejenisnya,
Lihatlah bom stadium di Munchen,Jerman yang membunuh banyak Yahudi, lihatlah serangan di Kabul, Afghanistan, kerana teroris menurut definisi mereka adalah militan Islam,
Tidak ada dalam logika ilmu intelijen, bahwa terminal kecil di Kampung Melayu,Jakarta Timur itu harus dibom, apalagi pelakunya pakai acara terget toilet dan bawa KTP/I,C lagi,
Adanya korban Polis, justru menunjukkan pemerintah melakukan framing bahwa teroris mengincar aparat negara, kalau iya aparat/pihak berkuasa adalah sasaran, masak teroris gak tau Polsek Kampung Melayu?
BACA JUGA Breaking News;"Bomb Kampung Melayu"5 Menit Kejadian MEDIA Siap Interview-Write News-Publish Fantastic!!
Kalau seandainya dia gak berani datang ngebom langsung ke Mabes Polri, kan ada Polres(Balai Polis Daerah) dan Polsek yang kecil, kenapa harus terminal kecil itu?
Apa untungnya teroris menyerang Indonesia menjelang Ramadhan? Apakah teroris ini jangan-jangan pendukung ahok yang gak puas hati sama Hakim sebagai ganti aksi bakar lilin,
Kerana sejahat apapun teroris, gak akan menyerang umat Islam menjelang Puasa, teroris cara mikirnya juga canggih, dia tau kapan dan dimana melakukan bom, ada perencanaan yang matang,
Buat apa ngebom, tujuan utamanya apa, buat isu atau untuk memakan banyak korban, teroris yang benar, gak awam akan hal itu,
Apakah untuk menekan pemerintah dst, apakah untuk posisi tawar untuk sesuatu misi pembebasan sandera,
Apakah untuk menjatuhkan citra keamanan Indonesia, apakah untuk kasih tahu aparat bahwa mereka masih eksis?
BACA JUGA HABIB RIZIEQ SYIHAB MAHU DIHABISI KERANA SIMBOL PERJUANGAN ISLAM DI INDONESIA & DI DUNIA[3Akhir]Semua logika diatas gak masuk kalau yang jadi targetnya adalah terminal Kampung Melayu dengan korban aparat yang kecil jumlahnya,
Teroris yang benar tau kok masalah bom berdaya ledak berapa yang harus digunakan dan harus dipakai dalam setiap misinya,
Jadi, silahkan menilai sendiri semuanya, masuk logika atau gak, bom-bom-an dengan tujuan murahan atau bom beneran, tanyakan profesor intelijen dunia, jawabannya pasti sama: ini abal-abal semua..!!!
(By Tengku Zulkifli Usman)
No comments
Post a Comment