Mysterious Tribes; Suku Mante, The Real Hobbit or Dwarf from Aceh,Sumatera

Hey Dude,Apakah Anda pernah menonton filem Lord of the Rings or The Hobbit yang difilemkan Hollywood? Jika demikian, Anda tentu akrab dengan karakter Bilbo Baggins dalam The Hobbit atau Bagins Frodo dan Sam di dalam filem Lord of the Rings

Dalam filem tersebut, karakter Bilbo, Frodo bahkan Sam memiliki ketinggian di bawah rata-rata manusia. Ukuran mereka juga hampir identik dengan para kurcaci(orang kerdil) dalam filem-filem animasi Hollywood .

Para Hobbit juga punya ciri-ciri tersendiri,gebu ke bawah kaki(fluffy down the legs). Sama seperti sifat-sifat dan ciri- ciri Suku Mante, Suku puak yang telah lama wujud di Negeri Aceh Sumatera.Indonesia
BACA : Misteri 'Uhang Pandak'- HOBBIT Dari Gunung Kerinci Sumatera Indonesia

Sosok yang diduga sebagai Suku Mente di Aceh pernah terekam video kamera oleh komunitas motor trail Aceh pada bulan Mac 2017 lalu.

Apakah Suku Mante itu?

Pada akhir bulan Mac 2017 lalu,Masyarakat Aceh, Sumatera digemparkan dengan video yang diunggah Fredography di akaun youtube-nya. Dalam video, terlihat satu sosok kelihatan seperti berhenti terkejut,apabila satu kumpulan anakmuda komunitas motor trail melalui kawasan hutan. Mereka bertemu dengan kurcaci(orang kerdil) sosok manusia telanjang dengan bulu tebal di tubuhnya.

Diduga sosok itu adalah Mante, etnik proto Melayu lama yang dilaporkan sudah punah. Dalam video tersebut, sosok kurcaci melarikan diri ke hutan ketika salah satu crosser melihat, lalu coba mengejarnya.Tentu saja, penemuan sosok ini akan membuat para peneliti Suku-suku Asli Nusantara akan bersemangat kembali untuk menyusuri sosok-sosok misteri yang dikhabarkan sudah pupus dari Tanah Rencong Acheh ini.
BACA: Misteri Legenda Ilmu Siluman Harimau dari Sumatera

Tampak berlari menghindar – Sosok yang diduga sebagai Suku Mente di Aceh pernah terekam video kamera oleh komunitas motor trail pada bulan Mac 2017 lalu

Misteri Suku-Suku Kurcaci Kerdil @ Suku Mante di Acheh Yang Jarang Terlihat.

Suku Mante adalah sebutan Suku Kurcaci@Orang Kerdil (Dwarf/Pygmy/Dwende) di wilayah Aceh. Suku ini biasanya berada di Pulau Sumatra bagian Utara. Mereka juga populer dengan sebutan suku “Bante”, masyarakat Geumpang, Pidie juga memiliki sebutan yang lainnya dengan sebutan Suku “Cucu”.

Orang Gayo mengenal Suku Mante ini dengan sebutan suku “Manti”, atau juga dieja “Mantir”, adalah salah-satu etnik terawal yang disebut-sebut dalam legenda rakyat setempat yang pernah mendiami daerah Aceh.

Salah seorang biker mengejar sosok yang tampak berlari – Sosok yang diduga sebagai Suku Mente di Aceh pernah terekam video kamera oleh komunitas motor trail Aceh pada bulan Mac 2017 lalu.

Salah seorang biker mengejar sosok yang lari kedalam semak belukar – Sosok yang diduga sebagai Suku Mente di Aceh pernah terekam video kamera oleh komunitas motor trail Aceh pada bulan Mac 2017 lalu.

Suku ini memang sudah lama menjadi buah bibir, sejak zaman perang melawan kolonial dahulu kala (Frederik Hendrik van Langen, 1886). Di wilayah Aceh, suku Mante bersama suku-suku asli lainnya seperti Lanun, Sakai, Jakun, Senoi, dan Semang, merupakan etnik-etnik pembentuk Suku Aceh yang ada sekarang.

Saat ini Suku Mante, walau jarang, tapi masih terlihat. Pernah beberapa kali suku-suku pedalaman ini terlihat oleh penduduk yang sedang bertani, bahkan ada yang tertabrak kendaraan ketika melintas di jalan antar kota.

Namun ketika bangun dari terjatuh dijalan, ia langsung masuk ke dalam hutan lagi. Sampai saat ini, keberadaan suku ini belum diteliti dengan serius. Tapi masih ada peneliti dari luar negeri yang penasaran ingin meneliti suku-suku kerdil bak kurcaci atau liliput ini.

Ada beberapa suku kurcaci(orang kerdil)di Indonesia, termasuk Suku Mente di Sumatra bagian utara, Orang Pendek (Orang Pandak) yang ada di wilayah Pulau Sumatra bagian tengah dan selatan. Juga Suku Orang Katai di Taman Nasional Meru Betiri di Pulau Jawa, hingga Orang Bunian di Kalimantan dan Sulawesi dan lainnya.

Salah seorang biker mengejar sosok yang tampak berlari – Sosok yang diduga sebagai Suku Mente di Aceh pernah terekam video kamera oleh komunitas motor trail Aceh pada bulan Mac 2017 lalu.

Suku Mante / Mantir / Bante / Cucu

Suku Mante termasuk dalam rumpun bangsa Proto-Malay (Melayu Proto) atau Melayu Tua, yang awalnya menetap di wilayah pesisir di sekitar Aceh Besar, dan ada yang tinggal di pedalaman hutan juga.

Menurut sumber dikalangan peneliti sejarah dan antropologi seperti yang di kutip dari Cakradonya, bahwa suku Mantee yang hidup di rimba raya Aceh yang memiliki ciri-ciri postur tubuh agak kecil dibandingkan dengan orang Aceh sekarang. menurut pra-kiraan suku Mantee ini mempunyai hubungan terkait dengan suku bangsa Mantera di Malaka yang merupakan bagian dari bangsa Monk Khmer dari Hindia belakang.

Setelah pendatang mulai mendarat di pulau Sumatera dalam “migrasi gelombang kedua”, suku-suku ini mulai tergusur masuk ke hutan, tak lagi di wilayah pesisir sebagai pencari ikan.

Memang mereka tak hanya makan ikan tapi juga buah-buahan dan sayur-sayuran. Tapi kini setelah tergusur oleh peradaban, untuk mencari ikan, mereka kini mencari makanan berupa ikan itu di sungai-sungai di pegunungan.
Baca juga; Kisah Benar; Lelaki Tua Dengan Ilmu Harimau Dari Sumatera..

Keberadaan Suku Mante pada masa kini ada di perdalaman hutan rimba Aceh Timur, ada juga mereka ada di Gampong Seumileuk, letak perkampungan tersebut di kawasan hutan antara Jantho dan Tangse.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukan bekas persawahan dan kuburan yang terdapat di sana. Disebut juga keberadaan mereka ada disebuah bukit di daerah Lokop, ada bekas sisa peninggalan desa/perkampungan mereka disana dan juga ada menyebut mereka ada di Gunung GEUPO, sekitar 9 jam perjalanan dari Geumpang.

Malah baru-baru ini tersiar kabar tentang keberadaan mereka saat ini mendiami di hutan Leuser antara Kutacane dengan Aceh Selatan di daerah Krueng Bengkoeng.

Ada beberapa kebiasaan mereka, salah satunya mereka suka turun kesungai saat Azan Subuh berkumandang. itulah waktu yang tepat untuk melihat atau membuktikan mereka. Ada pula yang mengatakan jika hendak mencari mereka di tempat-tempat yang tersebut diatas jangan lupa membawa garam, kerana mereka suka sekali dengan garam.

Dalam legenda Aceh, Suku Mante dan Suku Batak disebut-sebut sebagai cikal-bakal dari Kawom Lhèë Reutōïh (suku tiga ratus), yang merupakan salah satu kelompok penduduk asli Aceh.Wallahu A'lam.
Pustaka:

https://steemit.com //Believe It or Not? Mante, The Real Hobbit or Dwarf from Aceh
.https://indocropcircles.wordpress.com//misteri-suku-mante-di-sumatera.

(Klik lihat video via my channel)