Inilah Keistimewaan Wanita Madura yang Perkasa, Mandiri dan Pekerja Keras
Edited Editions
Artikel ini lanjutan dari threads sebelumnya;
5 Keistimewaan Wanita Madura yang Membuat Para Lelaki Bertekuk Lutut
Suku Madura memang terkenal berwatak keras dan tanpa kompromi. Akan tetapi perkara itu sebenarnya hanyalah "mindset masyarakat". Kerana sebenarnya Masyarakat Suku Madura adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Begitupun dengan kaum Hawanya. Selain penyayang dan ramah, wanita Madura merupakan sosok yang selalu menjaga diri dan sederhana, serta religius. Keistimewaan tersebut membuat para lelaki tak berkutik dan berlutut di hadapan wanita Madura.
Jakarta Fashion Week Closing: Cycle of Time and Culture
6. Wanita Madura Tahu Cara Merawat Tubuh Dengan Ramuan Herba
Tahu cara merawat tubuh [Image Source]
Kesederhanaan hidup wanita Madura membuat dirinya tampil apa adanya dan tidak terlalu menyolok mata ketika berdandan. Wanita Madura bukanlah seorang wanita pesolek. Sering kali ketika berdandan, wanita Madura hanya menggunakan bedak biasa. Hal itu digunakan sebagai tanda bahwa dirinya seorang wanita. Meskipun begitu, mereka tahu cara merawat tubuh dengan cara meminum ramuan herba yang mereka racik sendiri, hasil dari resipi yang diwariskan secara turun temurun.
READ MORE
Tips For Fresh Graduate's Yang Baru Lulus Kuliah Agar Mudah Dapat Kerja
Meskipun telah bersuami, wanita Madura tidak mahu duduk diam saja dan hanya menunggu nafkah dari pasangan. Mereka akan berusaha menghidupi dirinya sendiri. Selain tidak ingin terlalu membebani suami, hal itu mereka lakukan untuk menjunjung tinggi posisi dalam rumah tangga. Kerana hal itulah banyak lelaki yang ingin mendapatkan wanita Madura sebagai pendamping hidup.
Artikel ini lanjutan dari threads sebelumnya;
5 Keistimewaan Wanita Madura yang Membuat Para Lelaki Bertekuk Lutut
Suku Madura memang terkenal berwatak keras dan tanpa kompromi. Akan tetapi perkara itu sebenarnya hanyalah "mindset masyarakat". Kerana sebenarnya Masyarakat Suku Madura adalah sosok yang lembut dan penuh kasih sayang. Begitupun dengan kaum Hawanya. Selain penyayang dan ramah, wanita Madura merupakan sosok yang selalu menjaga diri dan sederhana, serta religius. Keistimewaan tersebut membuat para lelaki tak berkutik dan berlutut di hadapan wanita Madura.
Satu hal yang tidak dimiliki perempuan pada umumnya, yakni, "Untuk keperluan hidupnya Wanita Madura tidak selalu menggantungkan pada
suaminya, tapi berusaha untuk menghidupi diri sendiri,” kata Dyna yang suka warna ungu ini.
Ia yang lahir di Sumenep, Madura. NUR DIYANA mengungkapkan, bahwa perempuan Madura juga pandai menghasilkan karya seni yang spektakuler, semisal membatik. “Saat waktu luang, para ibu-ibu ada yang membatik, hasilnya bagus dan sudah terbukti,” kata Dyna yang minat bersepeda-basikal ini.
Perempuan Madura mempunyai karakter yang berbeda, selain kuat agamanya juga menjunjung tinggi posisi dalam rumah tangga. Dengan demikian, banyak kaum lelaki yang ingin mendapatkan perempuan Madura untuk menjadi pendamping hidupnya.
Dyna-pun mengajak perempuan lain di Madura untuk berbenah diri, terutama pendidikan. “Kita harus mempunyai pendidikan yang setara dengan kaum lelaki. Ini sudah keperluan untuk menghadapi masa depan,” ujar Dyna yang bermukim di Perumahan Batuan Sumenep.[1]
READ MOREDyna-pun mengajak perempuan lain di Madura untuk berbenah diri, terutama pendidikan. “Kita harus mempunyai pendidikan yang setara dengan kaum lelaki. Ini sudah keperluan untuk menghadapi masa depan,” ujar Dyna yang bermukim di Perumahan Batuan Sumenep.[1]
Jakarta Fashion Week Closing: Cycle of Time and Culture
6. Wanita Madura Tahu Cara Merawat Tubuh Dengan Ramuan Herba
Kesederhanaan hidup wanita Madura membuat dirinya tampil apa adanya dan tidak terlalu menyolok mata ketika berdandan. Wanita Madura bukanlah seorang wanita pesolek. Sering kali ketika berdandan, wanita Madura hanya menggunakan bedak biasa. Hal itu digunakan sebagai tanda bahwa dirinya seorang wanita. Meskipun begitu, mereka tahu cara merawat tubuh dengan cara meminum ramuan herba yang mereka racik sendiri, hasil dari resipi yang diwariskan secara turun temurun.
7. Tidak Selalu Ketergantungan Hidup Kepada Suami
Sosok Wanita pendukung Suami [Image Source]
READ MORE
Tips For Fresh Graduate's Yang Baru Lulus Kuliah Agar Mudah Dapat Kerja
Meskipun telah bersuami, wanita Madura tidak mahu duduk diam saja dan hanya menunggu nafkah dari pasangan. Mereka akan berusaha menghidupi dirinya sendiri. Selain tidak ingin terlalu membebani suami, hal itu mereka lakukan untuk menjunjung tinggi posisi dalam rumah tangga. Kerana hal itulah banyak lelaki yang ingin mendapatkan wanita Madura sebagai pendamping hidup.
Pada prinsipnya, Suami orang Asli Madura biasanya bersikap keras dan tegas dalam membela kehormatan dan kesudian istrinya. Dan umumnya pangkal utama timbulnya perselisihan dari kaum Wanita. Sehingga tak hairan timbulnya kes Carok, kadang hanya masalah sepele, yaitu lantaran bekas Istri dilamar atau dikawini oleh lelaki lain.
Jadi bila seseorang untuk melamar seorang wanita (janda), harus seizin mantan Suaminya, hal ini merupakan 'etika', 'tata-krama' (budaya yang masih berlaku di Madura) yang masing-masing saling menghargai. Kalau tidak, sama artinya merobek harga diri. Wallahu'alam.
[1] portalmadura.com
Courtesy to Source
Jadi bila seseorang untuk melamar seorang wanita (janda), harus seizin mantan Suaminya, hal ini merupakan 'etika', 'tata-krama' (budaya yang masih berlaku di Madura) yang masing-masing saling menghargai. Kalau tidak, sama artinya merobek harga diri. Wallahu'alam.
[1] portalmadura.com
Courtesy to Source
Author; HSZ/FortunaNetworks.Com
Kredit Ilustrasi Image; Source
Follow me at;
Kredit Ilustrasi Image; Source
Follow me at;
![Cara Menggunakan "Trust Deed" Atau Surat Ikatan Pemegang Amanah Kepada Ahli Waris[2-Akhir]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtdjKk4qedu8PIfDhPP7ppVgblG6BRrfhJQbqUPc3heM9s6izeJJQ_2_3xiOUs9dj0Iv3JLoO_Ck6tMknFaJtvXLVU6n7lvDQ5fEmi2-5I9xEGtnSFsSAlwYNKsPB1faszOwZsUA5hG1Cz/s72-c/trust-deed-pejabat-tanah.jpg)
![MISTERI KUNCEN Kisah Perjalanan Menggapai Menara Gading [Chapter 4 Part 48]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBk3eQU1RozFJ7Wvq9cTAEcbVa9W0aKuJvG0nM6rnAZHM7Z66MN745EJpzX7C6q1sMrbtvC-mTUFjtcViMglrM35aOmve_vyIDUra6ffY5gv9GX9YPLVlCttsrVWUa7fIymqw_TQqXI3qJyQwxWMViWJDT1As2GPrcQAOwAra5gStWrZsRGLFDFZtT-Q/s72-w180-c-h320/8be1dd94ff6bc3790e6831a270ebf666.jpg)
No comments
Post a Comment