Luangkan Waktu Anda Sebentar Untuk Mengenal Dunia Bisnis Startup Dan Apa Itu Startup?

Luangkan Waktu Anda Sebentar Untuk Mengenal Dunia Bisnis Startup Dan Apa Itu Startup?

                            Ilustrasi Image by Kontan Online.           
Hey Dude,! Beberapa waktu yang lalu,apabila terjumpa info tentang bisnis yang satu ini yang di sebut startup,selalu saya lewatkan dan abaikan saja.Mungkin disebabkan ketika itu info tentang bisnis jenis ini sangat kurang dibahas di internet.

Namun setelah munculnya sistem transport non konvensional seperti Grab,Uber dan Go-Jek(perkhidmatan teksi motor)

Baca juga; 7 Fakta Unik Bisnis Transportasi #Go-Jek Jakarta

Kehadiran mereka dianggap hebat dan sempat menggoyang pemain bisnis transportasi konvensional di negeri ini.Hingga ada demontrasi Anti Teksi Grab dan demo Anti Go-Jek di Jakarta Indonesia awal 2016.

Apa itu bisnis Startup? Mungkin sebagian kita ada yang belum memahami istilah ini. Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggeris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis.

Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada syarikat atau perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fasa pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. 

Mulai dikenal dan berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak “dikawinkan” dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu bisa terjadi ?

Kembali melihat ke belakang  ternyata hal tersebut terjadi di sebabkan istilah Startup itu sendiri yang mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, Lalu apa pula yang dimaksud dengan buble dot-com  itu?

Fenomena buble dot-com dikenal ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.

Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang.(maxmanroe.com)

Baca juga; 10 Tips Untuk Memilih Side Job yang Tepat bagi Passive Income Anda.
Disebabkan citra Startup mula dikenal dan popular,maka ramai anak muda mula tertarik mendirikan startup. Selain, tentu saja, potensi bisnisnya yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Namun sejatinya, startup teknologi tidaklah berbeda dengan usaha dan bisnis.konvensional Ada juga proses produksi, manajemen sumber daya manusia, kerja pemasaran, dan target pertumbuhan omset dan laba yang mesti dikejar.

“Kadang-kadang orang melihat startup itu sesuatu yang cool, padahal startup itu tidak lebih dari sebuah usaha,” terang Andi Taru, pendiri dan pemilik Educa Studio, pengembang aplikasi edukasi anak-anak Marbel.

Mindset inilah yang menurut Andi perlu dicamkan oleh mereka yang berminat mendirikan startup. Cara berpikir ini penting diterapkan bila Anda ingin sukses sebagai pemilik startup, terutama startup yang bergerak di solusi teknologi.(peluangusaha.kontan.co.id)
Baca juga; 5 Tips Sederhana Yang Harus Dilalui oleh Bisnis Car Wash Untuk Mencapai Sukses

Berikut bagaimana bentuk karakter dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah startup tersebut diantaranya:

• Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
• Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
• Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
• Masih dalam tahap berkembang
• Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
• Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
• Biasanya beroperasi melalui website

Dari karakter tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia teknologi dan online.

Selanjutnya pengembangan bisnis startup memerlukan fokus, kerja keras dan modal. Belum lagi, persaingan ketat di luar sana.

Dalam dunia startup, cara terbaik menghadapi persaingan adalah fokus menyuguhkan solusi teknologi yang bisa membantu banyak orang dan menjadikan kehidupan orang lain lebih mudah.

Di sisi lain, sebagai usaha, pegiat startup bukan cuma dituntut memiliki strategi pengembangan. Strategi keluar alias exit strategy juga sebuah keharusan. Exit strategy tidak selalu berarti pemilik startup menjual startup mereka ke investor atau ke orang lain.

Bisa juga, menggandeng investor baru dengan tawaran kepemilikan saham majoriti “Yang pasti, exit strategy ini harus ada,” kata Andi.
Berbagai sumber