20151111

CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA[2]

"Sekilas saya lihat sang habib garis tempur ini terlempar beberapa meter dari ruang wudhu' ke arah kamar, bersamaan dengan keributan di ruang dapur yang berasal dari piring, sendok, gelas serta berbagai perabot dapur lainnya yang jatuh berantakan"!

<img src="Syria.jpg" alt="CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA[2]">

Potret kanak-kanak Syria hari ini; "Jangan tinggalkan mereka. Mari tetap bantu Syria
Mangsa konflik bukan hanya ratusan, ribuan, atau bahkan ratusan ribu, tetapi jutaan wanita, kanak-kanak sampai orang-orang tua yang tiada lagi memiliki kehidupan wajar dan aman"/foto by Misi Medis Suriah






CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA[2]

Bismillahirrahmaanirrahiim.Seperti yang saya tulis sebelum ini kisah dari akhi Fathi Yazid Attamimi anggota team MMS-Misi Medis Syria dari Indonesia yang bertugas sebagai "relawan general workers' merangkap jurnalis/reporter amatur tentang kisah duka dan suka beliau di front garisan depan pertempuran di Syria.

Dimana seminggu lepas (awal november) camp mereka dihujani
tembakan roket serta mortir pada Battle Jabal Akrad yang sangat mengerikan,menurut beliau sewaktu serangan tersebut yang dilalui di pos medis garis depan tanpa Habib Said Anshar.Sehingga saya dan anda yang mengikuti kisahnya itu tertanya-tanya:(Kemana Habib Said Anshar-kita tunngu berita dari akhi Fathi Yazid Attamimi selanjutnya.)

Bagi anda yang belum membacanya boleh anda baca lagi disini;


Ok.sahabat,mari kita lanjutkan kisah CATATAN JURNALIS; GUGURNYA SANG RAKSASA[2]

( sengaja saya tidak robah beberapa kalimat disini-supaya lebih seru untuk dibaca.hehee)


Shubuh belum menjelang. Gelap masih menyelimuti penjuru Syria. Tapi Habib Said Anshar sudah berteriak "Sukhoooiii...!!!"
Teriakan beliau disusul ledakan keras mengguncang tembok markas!

Sekilas saya lihat sang habib garis tempur ini terlempar beberapa meter dari ruang wudhu' ke arah kamar, bersamaan dengan keributan di ruang dapur yang berasal dari piring, sendok, gelas serta berbagai perabot dapur lainnya yang jatuh berantakan!

Secepat kilat saya singkirkan selimut, bangkit berdiri hendak berlari menuju dapur. Habib Said pasti terluka parah! Sekelibat sebuah bayangan lain ikut berdiri dan meraba tembok, mencari keseimbangan setelah dalam tidur pulas dikagetkan guncangan ledakan. Rupanya Ziyad si Doshka dan Ibrahim berpikiran sama dengan saya: "Habib Said kena bom!!!"

Jarak antara ruang tamu merangkap ruang tidur sekaligus ruang makan dan ruang rapat(meeting) dengan kamar mandi cuma 4 meter, tapi rasanya dalam kebingungan serta ketakutan yang menyelimuti kami, kok tak kunjung sampai? Ziyad si Doshka agak sempoyongan berdiri, Ibrahim tampak bimbang hendak membantu atau menunggu serangan kedua datang?!


Ya betul, biasanya jet Nushairiyah menyerang 2 kali! Satu kali sebagai pemancing supaya timbul korban dan orang-orang berkumpul untuk menolong, lalu kumpulan itu diserang lagi sehingga jatuh korban lebih banyak!

<img src="Syria.jpg" alt="CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA[2]">
"Seorang ibu yang rela melepas buah hatinya bertaruh nyawa, melakukan "jual beli" fisabilillah!"/Foto by Misi Medis Suriah.

   Baca juga;



Saya sendiri masih agak pening, berdiri pun terasa berat. Tapi pikiran tentang mencelat hilangnya habib Said barusan itu memaksa saya bangun!

Belum sampai kami di pintu kamar, tetiba habib Said muncul! Lengkap dengan cengiran lebarnya yang kurang ajar!
"Wih seru Mir! Roketnya keras betul! Ana sampai terlempar! Hehehehe..."
Laahh...?


Rupanya betul bukan orang biasa pak habib ini. Kena hempasan ledakan roket Sukhoi malah kegirangan! hehee;)

Senyum beliau berlanjut sepanjang pagi itu. Perasaan dekat sekali pada kematian yang indah di medan jihad membuat habib Said sumringah tak henti-henti.

Hari ketiga pertempuran tersebut habib Said sudah bergabung dengan kami di frontline. Rupanya sejak hari pertama pun beliau sudah di frontline tapi wilayah lain. Lalu ketika mendengar khabar sengitnya gempuran duet Rusia ft. Nushairiyah di lokasi saya. Beliau memutuskan menyeberang gunung. Sayang di tengah jalan habib Said dicegat mujahidin kerana jalur yang hendak ditempuhnya terputus baku tembak hebat!

Hari ketiga itu pula ratusan mujahidin Chechnya, Turkistani, Afghani dan mujahidin dari Rusia tiba di Jabal Akrad, Jabal Turkman serta Jabal Durin. Mereka ramai-ramai bedol desa dari Aleppo atau Idlib ke pesisir Latakia demi menyambut "kawan lamanya": Pasukan Rusia!


Momentum reuni akbar ini tidak mereka sia-siakan. Daripada susah payah mencari Rusia, Kenapa tidak dimanfaatkan saja kesempatan ini?

Beberapa mujahidin Chechnya dan Rusia yang saya temui lalu mintai komentarnya cuma menjawab singkat sambil tersenyum :
"Ahlan wasahlan Ruusi fii maqbaratikum!"
(Welcome mas Rusia,di kuburan kalian!)

  Bersambung>>CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA[3].
___________________________________________

Saudara Fathi Yazid Attamimi menitipkan nombor akaun dibawah ini.B arangkali setelah membaca kisah-kisah pada blog ini anda tergerak untuk membantu para muslim Syria.

Silakan membantu semampunya. Semoga dengan begitu Allah swt jadikan kita semua sebagai bagian dari perjuangan hamba-hamba Allah di bumi Syria, sehingga bila nanti di akhirat barangkali ada pertanyaan "Apa yang sudah engkau lakukan untuk saudara-saudaramu yang sedang ditimpa kedzaliman?", kita bisa menjawabnya dengan mudah dan lancar!


Anda jangan khawatir, semua sumbangan Anda bukan untuk bantuan militer dan semacamnya. Foto-foto kegiatan kemanusiaan mereka di Syria banyak terpampang pada FP .Misi Medis Suriah Mulai dari rumah sakit, klinik,kilang roti, fasilitas umum, jilbabisasi, dan masih banyak lagi...


Jazakumullah khairal jaza
Allah Yubaarik fiikum wa fii maalikum

No comments:

Post a Comment