Mengapa Anda Harus Branded ?
Saya
sangat terkesan dengan perusahaan fashion Eropah yang sangat sukses
membangun brand mereka. Kesuksesan pembangunan brand atau merk ini
terbukti dengan banyaknya konsumen yang rela mengeluarkan uang hingga
puluhan ribu ringgit demi mendapatkan produk dengan merk tersebut.
Sebut saja brand atau jenama CHANEL,beg tangan atau orang Indonesia sebut Tas, dengan merk ini harganya bahkan mencapai ribuan ringgit.
Kerana fanatiknya konsumen dengan merk;brand yang telah saya sebutkan tadi, terkadang disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Konsumen tersebut bisa saja telah mengeluarkan uang yang sangat banyak ternyata barang yang ia beli adalah barang palsu yang nampak asli. "Kan yang terpenting ada brandnya, kata mereka".!
Baca juga;
Tidak hairan kerana tingginya permintaan market terhadap beg branded yang sukses mengglobalkan produk mereka sehingga mendapatkan tempat yang sangat spesial di hati para wanita.
Kesuksesan branding oleh CHANEL,BALENCIAGA, HERMES , LOUIS VUITTON, CHLOE dan banyak lagi jenama beg yang ada di pasaran dijadikan peluang bisnis bagi negara-negara Asia seperti China, Korea bahkan Indonesia untuk memproduksi barang yang ASPAL (Asli tapi Palsu).
Memiliki barang-barang ASPAL menjadi keuntungan sendiri bagi para konsumennya kerana mereka mendapatkan tas-beg dengan brand yang diinginkan dengan harga yang murah dengan tampilan yang sama walaupun untuk kualiti tidak dapat dipastikan.
Namun tahukah anda bahwa dengan membeli barang ASPAL tersebut kita sama saja mencuri hak cipta dari para designer yang bekerja keras untuk menciptakan design tersebut.
Belum lagi dengan kerugian yang di derita oleh produsen yang telah susah payah melakukan promosi namun tidak mendapatkan hasil bahkan mereka merehatkan karyawan mereka kerana telah dibajak-rompak oleh negara-negara tersebut.
Maka dapat kita katakan bahwa yang kita lakukan jika membeli barang bajakan tersebut adalah kegiatan yang merugikan pihak lain.
Hal yang seharusnya kita pelajari dan tiru dari branded tersebut adalah: Bagaimana cara membuat produk kita dicintai oleh konsumen? Mengapa mereka sangat mendunia ? Apakah cara promosinya? Kualiti bahan atau desainnya ?
Produk mereka mendunia kerana artis-artis dari negara mereka bangga untuk menggunakan tas buatan mereka.Begitu pula dengan para penggunanya yang tidak mau membeli barang bajakan dan bangga menggunakan produk dalam negeri mereka sehingga para produsen(pengeluar)memiliki dana untuk terus berkembang dan menciptakan kreasi baru dan terus melakukan inovasi produk.
Memulai seperti yang mereka lakukan pasti tidak akan mudah namun bukannya tidak mungkin bukan ?
Sebagai konsumen yang baik mulai mencintai dan memakai produk asli buatan dalam negeri,bukan tidak mungkin suatu saat beg branded buatan kita akan mendunia dan menjadi kebanggaan untuk negeri kita.
Moga kita bisa maju dengan produk inovasi anak-bangsa,bukan jadi lanun atau bajak produk inovasi negara lain.
Maju terus produk dalam negeri ! Maju terus MalaysiaKu ! InsyaAllah.
Sebut saja brand atau jenama CHANEL,beg tangan atau orang Indonesia sebut Tas, dengan merk ini harganya bahkan mencapai ribuan ringgit.
Kerana fanatiknya konsumen dengan merk;brand yang telah saya sebutkan tadi, terkadang disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Konsumen tersebut bisa saja telah mengeluarkan uang yang sangat banyak ternyata barang yang ia beli adalah barang palsu yang nampak asli. "Kan yang terpenting ada brandnya, kata mereka".!
Baca juga;
Tidak hairan kerana tingginya permintaan market terhadap beg branded yang sukses mengglobalkan produk mereka sehingga mendapatkan tempat yang sangat spesial di hati para wanita.
Kesuksesan branding oleh CHANEL,BALENCIAGA, HERMES , LOUIS VUITTON, CHLOE dan banyak lagi jenama beg yang ada di pasaran dijadikan peluang bisnis bagi negara-negara Asia seperti China, Korea bahkan Indonesia untuk memproduksi barang yang ASPAL (Asli tapi Palsu).
Memiliki barang-barang ASPAL menjadi keuntungan sendiri bagi para konsumennya kerana mereka mendapatkan tas-beg dengan brand yang diinginkan dengan harga yang murah dengan tampilan yang sama walaupun untuk kualiti tidak dapat dipastikan.
Namun tahukah anda bahwa dengan membeli barang ASPAL tersebut kita sama saja mencuri hak cipta dari para designer yang bekerja keras untuk menciptakan design tersebut.
Belum lagi dengan kerugian yang di derita oleh produsen yang telah susah payah melakukan promosi namun tidak mendapatkan hasil bahkan mereka merehatkan karyawan mereka kerana telah dibajak-rompak oleh negara-negara tersebut.
Maka dapat kita katakan bahwa yang kita lakukan jika membeli barang bajakan tersebut adalah kegiatan yang merugikan pihak lain.
Hal yang seharusnya kita pelajari dan tiru dari branded tersebut adalah: Bagaimana cara membuat produk kita dicintai oleh konsumen? Mengapa mereka sangat mendunia ? Apakah cara promosinya? Kualiti bahan atau desainnya ?
Produk mereka mendunia kerana artis-artis dari negara mereka bangga untuk menggunakan tas buatan mereka.Begitu pula dengan para penggunanya yang tidak mau membeli barang bajakan dan bangga menggunakan produk dalam negeri mereka sehingga para produsen(pengeluar)memiliki dana untuk terus berkembang dan menciptakan kreasi baru dan terus melakukan inovasi produk.
Memulai seperti yang mereka lakukan pasti tidak akan mudah namun bukannya tidak mungkin bukan ?
Sebagai konsumen yang baik mulai mencintai dan memakai produk asli buatan dalam negeri,bukan tidak mungkin suatu saat beg branded buatan kita akan mendunia dan menjadi kebanggaan untuk negeri kita.
Moga kita bisa maju dengan produk inovasi anak-bangsa,bukan jadi lanun atau bajak produk inovasi negara lain.
Maju terus produk dalam negeri ! Maju terus MalaysiaKu ! InsyaAllah.
No comments
Post a Comment