Harga Permulaan USD$;955.Pelanggan India tidak terburu-buru untuk mendapatkan iPhone 6s





 India adalah negara dengan harga iPhone 6s termahal di dunia saat ini, mengalahkan Perancis di urutan kedua. Seperti diwartakan Telegraph.co.uk, di Perancis harga iPhone 6s 16GB "hanya" sekitar USD846, jika dikonversi ke US Dolar


Pada pelancaran smartphone iPhone 6s dan  iPhone 6s Plus di Malaysia pada minggu lepas,nampaknya begitu kurang sambutannya di negara kita,mungkin kerana harganya yang sangat mahal ataupun mungkin sebagian rakyat Malaysia mula lebih berjimat untuk membedakan antara yang mana keperluan dengan kepuasan pribadi.

Mungkin juga antara lain penyebabnya adalah  melemahnya nilai tukar ringgit terhadap dolar AS.

Anda baca artikel pelancarannya disini;

Begitu juga dinegara India,sambutannya sangat kurang memuaskan Menurut laporan Business-Standard, penjualan iPhone 6s dan 6s Plus di India tidak selaris generasi sebelumnya.

Selama minggu pertama penjualannya, Apple baru berhasil menjual sekitar 50 ribu unit iPhone baru. Padahal Apple sudah mempersiapkan lebih banyak unit untuk dijual yaitu 165 ribu unit, antisipasi tahun lalu dimana iPhone 6 dan 6 Plus habis terjual sebanyak 55 ribu unit hanya dalam waktu 72 jam setelah pelancaran.

Bisa jadi alasannya adalah harga yang terlalu mahal.Smartphone terbaru Apple ini untuk versi 16GB dibanderol pada harga INR.62.000.Sementara versi termahal (iPhone 6s Plus 128GB) dibanderol INR.92.000.(India rupee)

Dilansir dari CNET, tahun lalu harga iPhone 6 di India adalah INR56 ribu (Rp11,7 juta). Artinya, harga iPhone 6s saat ini sekitar 10,7 peratus lebih tinggi dibandingkan iPhone 6 tahun lalu.

Dengan demikian, India adalah negara dengan harga iPhone 6s termahal di dunia saat ini, mengalahkan Perancis di urutan kedua. Seperti diwartakan Telegraph.co.uk, di Perancis harga iPhone 6s 16GB "hanya" sekitar USD846, jika dikonversi ke US Dolar


Hindustan Times memberitakan beberapa penyebab mahalnya harga iPhone di India, antara lain melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar AS serta meningkatnya pajak barang import dari 6 peratus menjadi 12,5 peratus kerana pemerintah India ingin melindungi produk lokal mereka.


Padahal menurut data dari ILO.org di tahun 2012, gaji bulanan rata-rata di India adalah USD$215. Artinya rata-rata pekerja di sana harus menghabiskan nyaris semua 5 bulan gaji mereka demi membeli iPhone 6s 16GB. Sekadar perbandingan,data yang sama menunjukkan kalau gaji bulanan di Indonesia ternyata lebih rendah, sekitar USD183 (Rp2,49 juta).

Menurut PhoneArena, India memang pasar smartphone terbesar ketiga di dunia, namun sebagian besar pengguna smartphone di sana lebih memilih smartphone dengan harga lebih terjangkau, bukan produk premium seperti iPhone 6s dan 6s Plus.

Penurunan minat masyarakat India terhadap iPhone 6s ini membuat banyak pihak di sana, baik penjual maupun calon pembeli, bersiap untuk penurunan harga, yang diekspektasikan akan hadir dalam beberapa minggu ke depan.

Dari laporan lainnya, menurut analis Pacific Crest Securities John Vinh, Apple telah mengurangi pesanan komponen iPhone 6s sebanyak 15 peratus disebabkan penjualan yang lebih lemah dari yang diharapkan. Info ini didapat dari beberapa sumber produsen chip.

Apakah para peniaga
smartphone di Malaysia juga akan mengikuti langkah para peniaga smartphone di India untuk menurunkan harga iPhone 6s dan 6s Plus.?

Kita tunggu saja tanggal mainnya!..Maka kita sebagai pengguna jangan terburu-buru untuk membelinya .Dengan kuasa membeli pada kita,maka kita bisa membuat para peniaga
iPhone 6s dan 6s Plus.menurunkan harga nya yang selangit tersebut.
________________

No comments