7 Fakta Unik Bisnis Transportasi #Go-Jek Jakarta

Warga Jakarta kini tengah tergila-gila dengan salah satu mood transportasi berasas aplikasi online, #Go-Jek. Sebuah model bisnis yang sangat inovatif sekaligus praktis dalam membantu mobilitas masyarakat


#Go,JekSupir (Driver) Go-Jek (Sumber: Sidomi.com/Dream.com)



 Fortuna Buana.Com-Beberapa bulan lalu kita di Kuala Lumpur di hebohkan dengan munculnya
satu model transportasi-perkhidmatan teksi berasaskan aplikasi online yang menggunakan mobil/kereta yang agak serba mewah, #GrabCar.

Hingga mendapat bantahan keras oleh pemandu perkhidmatan teksi bandar Kuala Lumpur,kerana dianggap telah menganggu perkidmatan teksi bandar serta menjejaskan pendapatan harian mereka.

Namun seiring waktu berjalan kita masih melihat perkhidmatan teksi
#GrabCar.masih berjalan seperti biasa Dan sebelum saya menulis artikel ini saya check website #Grab
Car,masih aktif meriah seperti biasa.


  Sebelumnya baca juga info bisnis terbaik disini:


Ok.Kita tinggalkan dahulu tentang #Grab
Car Kuala Lumpur ini.Mari saya bawa anda sebentar ke ibukota Jakarta,Indonesia.

Warga Jakarta kini tengah gandrung (crazy/tergila-gila/lagi jatuh cinta) dengan salah satu model transportasi berasaskan aplikasi online, #Go-Jek. Sebuah model bisnis yang sangat inovatif sekaligus praktis dalam membantu mobilitas masyarakat Jakarta.


Berbeda dari jenis transportasi umum lainnya,#Go-Jek menggunakan sistem yang sangat unik. Dengan memanfaatkan kecanggihan smartphone dan internet sebagai media, aplikasi ini sangat memudahkan pemandu yang bekerja sekaligus calon penumpang yang hendak menggunakan perkhidmatanya.

.
Untuk lebih mengenal mood transportasi yang tengah naik daun ini,berikut FortunaBuana.Com,memetik dari Dream.com sajikan beberapa fakta unik tentang #Go-Jek yang perlu Anda ketahui.


1. Tidak hanya untuk antar jemput.


Ternyata #Go-Jek tidak hanya menyediakan khidmat antar jemput saja, tetapi juga menyediakan perkhidmatan angkut barang, kuliner, hingga berbelanja. Jadi, driver #Go-Jek tidak hanya melayani antar jemput pelanggannya, namun juga bisa mengantarkan barang, mengantar makanan, dan membelikan apa yang diperlukan pelanggan selama barang tersebut masih bisa dibawa dengan  motorsikal.


2. Sangat mengutamakan keamanan.


Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, #Go-Jek sangat mengutamakan safety riding.Hal tersebut terlihat dari penampilan supir #Go-Jek yang selalu menggunakan helmet standart dan jaket.Para pengemudi #Go-Jek juga dijamin memiliki Surat Izin Mengemudi (Lesen Memandu)) dan punya keahlian mengendarai  motorsikal yang
qualified.


3. Memiliki aplikasi mobile yang sangat bermanfaat.


Fitur yang diberikan oleh #Go-Jek melalui aplikasi mobile-nya pun terbilang sangat bermanfaat bagi pengguna khidmatnya. Dengan tampilan sederhana, namun
performancenya sangat baik. Aplikasinya dapat digunakan baik oleh pemandu maupun pelanggannya.

Pelanggan dapat memilih fasilitas yang disediakan #Go-Jek, ada (4) menu utama yang disediakan:

Menu Transport digunakan untuk antar jemput, pelanggan dapat memilih pemandu terdekat, kemudian memilih untuk mengantarkannya pada menu ini.


Menu Instant Courier digunakan untuk angkut barang.
Menu Go-Food untuk pesan makanan, dan Menu Shopping untuk membelikan barang.

Sementara si pemandu memanfaatkan aplikasinya untuk
menjejaki lokasi pelanggan yang memerlukan khidmatnya.


4. Tidak semua driver #Go-Jek sebelumnya tukang ojek.


Meskipun bisnis yang dijalankan adalah ojek(teksi motor), namun nyatanya tidak semua drivernya berprofesi sebagai tukang ojek sebelum menjadi driver #Go-Jek.

Terbukti ada beberapa mahasiswa atau pekerja pejabat yang rela mengantre berjam-jam untuk mendaftar menjadi driver #Go-Jek dengan alasan mencari tambahan penghasilan.


5. Tidak semua driver #Go-Jek lelaki.

#Go-Jek
Pilot Wanita #Go-Jek/Foto;Detik.com

Berbeda dengan ojek 'konvensional', tak semua driver #Go-Jek adalah lelaki. Ada juga pengemudinya yang wanita.

#Go-Jek memang tidak membatasi gender dalam bisnisnya, asalkan bisa mengemudi, mempunyai Lesen Memandu serta memenuhi persyaratan lainnya, siapapun bisa menjadi pemandu #Go-Jek.

6. Dimusuhi tukang ojek lain.


Di saat pamornya kian menanjak, #Go-Jek kerap dimusuhi pengojek lain lantaran mereka merasa kalah saing dari sisi pendapatan.

Pemandu #Go-Jek memang memiliki penghasilan yang lebih tinggi dari pengojek konvensional. Namun terlepas dari itu, kebanyakan kasus perselisihan terjadi akibat kesalahfahaman dari pengojek lain tentang #Go-Jek.


7. Gaji pemandu #Go-Jek bisa diambil harian.


Ini adalah salah satu faktor yang menjadi penyebab pengojek lain enggan bergabung dengan #Go-Jek dan terkesan memusuhi para supir #Go-Jek.

Para pengojek mengira bahwa gaji akan mereka terima sebulan sekali layaknya pegawai kantoran.


Namun kenyataannya, gaji para driver dibayarkan ke akaun bank masing-masing dan dapat diambil bila masa saja.


Pembagian keuntungan yang didapat ialah 80 untuk pemandu dan 20 untuk manajemen #Go-Jek.

(Berbagai sumber)

No comments