Martunis,Remaja Tsunami Aceh Dipinang Sporting Lisbon Club Portugal

Martunis,mangsa terselamat bencana dahsyat Tsunami Aceh itu, telah menandatangai kontrak dengan kelab sepakbola ternama Portugal,Sporting Lisbon.

#Martunis-Sporting Lisbon Club

                           
Presiden FIFA Sepp Blatter & Martunis.Kanak2 Mangsa Tsunami Aceh 26 Desember 2004. #9TahunTsunamiAceh

Hey Dude- Dibalik bencana Tsunami Aceh pada Disember 2004 silam,berbagai kisah sedih menyayat hati berlaku.Dan ketabahan mangsa tsunami menjalani kehidupan tanpa ibubapa dan keluarga terdekat hingga menjadi anak yatim piatu.

Salah seorang kanak-kanak mangsa Tsunami yang menjadi yatim piatu disebabkan kehilangan ibubapa ketika tragedi berlaku adalah bernama Martunis yang kini telah menjadi remaja terkenal.

Martunis,mangsa terselamat bencana dahsyat tsunami Aceh itu, telah menandatangai kontrak dengan kelab sepakbola ternama Portugal, Sporting Lisbon.
Dengan kontrak perjanjian ini, Martunis mengikuti jejak ayah angkatnya yang merupakan pemain terkenal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Mengutip laman Dailymail via Dream.co,Jumaat, 3 July 2015, Sporting Lisbon telah mengikat Martunis untuk menjadi salah satu muridnya di akademi milik kelab tersebut.

"Sungguh luar biasa berada disini. Kelab ini bisa membuat mimpi menjadi kenyataan," kata Martunis.

Menurut Martunis, dirinya sangat gembira dengan peluang yang diperolehnya ini. "Viva Sporting," ujarnya.

Untuk mengejar cita-citanya, Martunis yang lahir di Banda Aceh kerap mengikuti kursus Bahasa Inggris tiga kali seminggu.

  #Martunis kecil-saat diwawancara media.   

                               #Martunis kecil-saat pertama kali bertemu CR7     

Nama Martunis mendunia setelah remaja yang kini berusia 17 tahun ini menjadi mangsa yang terselamat dari terjangan tsunami dahsyat Aceh pada Desember 2004 silam.


Terapung selama 20 hari menggunakan t.shirt jersi Portugal, Martinus harus kehilangan kedua ibubapanya. Dia selamat setelah bergantung pada kerusi, dan sofa yang menyeretnya hingga ke lautan.

Khabar selamatnya kanak-kanak 7tahun, tersebut langsung tersebar ke merata dunia. Pada 2005, Cristiano Ronaldo memutuskan berkunjung ke Aceh untuk menemui Martinus.

Bahkan Cristiano berjanji untuk membayar seluruh biaya pendidikan Martinus dan mengundangnya datang ke Portugal.

"Saya yakin banyak orang dewasa yang mungkin tak bisa menghadapi apa yang sudah dialaminya. Kita harus menghormatinya. Aksinya menunjukan kekuatan dan kedewasan. Dia anak yang spesial," kata Ronaldo kala itu.