Tips Ramadhan 100+;Kanser Laring Bikin Tenggorokan Bolong Akibat Merokok

Laringitis kronik lebih umum terjadi saat musim dingin dan sering terjadi setelah flu biasa atau influenza. Faktor penyebab utama adalah kerana merokok, meminum alkohol, dan mengeluarkan suara yang berlebihan.


                                  Image@google

Hey Dude, Walau kaedah bagaimanapun disampaikan oleh pemerintah dan kerajaan promosikan kempen berhenti merokok .Bukan sekadar menaikan harga cukai jualannya bahkan menampal gambar-gambar kesan buruk akibat merokok.pada desain kotak rokok dan pada board iklan .

Namun para perokok bukan berkurangan malah bertambah muncul generasi perokok baru di berbagai negara
.

Perokok dari ekonomi miskin Bangladesh menghabiskan uang 10 kali lebih banyak daripada biaya pendidikan anaknya. Perokok dari ekonomi miskin Indonesia menghabiskan 15% penghasilannya untuk rokok. 20% penduduk miskin Meksiko menghabiskan 11% penghasilannya untuk rokok. [WHO 2008]

Sebenarnya di Malaysia telah banyak kali diadakan kempen dan seminar ‘Anti Merokok” atau “Merokok boleh mengakibatkan penyakit kanser” dan sebagainya.


 Baca disini;Tips Ramadhan 100+;Cara Kaedah Berhenti Merokok oleh Ustaz Salahuddin Mohd Nasir.

Tahukah Anda salah satu penyakit kanser ganas yang mengerikan yang akan dihadapi oleh  para perokok tegar adalah penyakit ‘Kanser Laring”


Kebanyakan kanser menyebabkan kematian. Kanser adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanser dapat dirawat dan ramai yang disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.

Banyak bentuk kanser berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok adalah faktor utama yang dapat menyebabkan banyak kanser daripada faktor lingkungan lainnya


Kanser Laring (Laringitis) adalah inflamasi(Radang-inflammation) Laring  Hal tersebut merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada laring (pita suara), yang menyebabkan suara sesak dan hilangnya suara Penyebab paling umum dari laringitis adalah kerana selsema(pilek) dan flu

 Laringitis biasanya disebabkan oleh virus atau penggunaan suara yang berlebihan Apabila laringitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteria, virus atau bakteria yang spesifik tersebut dapat menular.Tetapi, jika laringitis disebabkan oleh kanser laring atau penggunaan suara yang berlebihan, hal ini tidak bersifat menular.

Ada dua type laringitis yaitu laringitis akut dan laringitis kronik Laringitis akut hanya berlangsung beberapa hari sedangkan laringitis kronik dapat bertahan hingga lebih dari 3 minggu.

 Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari laringitis akut sedangkan reflux asam merupakan penyebab paling sering dari laringitis kronis. Laringitis kronik yang berat dapat menyebabkan pneumonia (infeksi paru).Laringitis akut sering terjadi setelah infeksi saluran pernafasan atas akut dan hampir semuanya sembuh dengan cepat.

Sedangkan laringitis kronik lebih umum terjadi saat musim dingin dan sering terjadi setelah flu biasa atau influenza. Faktor penyebab utama adalah kerana merokok, meminum alkohol, dan mengeluarkan suara yang berlebihan.


Kanser laring adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan epitel mukosa laring, kanser yang paling umum tenggorokan squamous cell carcinoma.[resources]


Namun bukti ganasnya kanser laring adalah yang diderita oleh seorang pejuang anti tembakau Robby Indra Wahyuda meninggal dunia setelah akhir 2014 berjuang melawan kanser laring yang dideritanya. Akibat kanser tersebut, Bobby harus merelakan tenggorokannya bolong (berlobang) seperti dalam gambar desain bungkus rokok dan suaranya juga hilang.

Setelah dinyatakan menderita kanser laring, Robby kemudian giat berkempen gerakan anti rokok. Melalui akaun facebook pribadinya, Dia yang bekerja di Dinas Pendidikan Kota Samarinda Kalimantan Barat ini menuliskan perjuangannya untuk melanjutkan hidup.

Kanser laring disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya rokok, alkohol, polusi udara hingga hormon seksual. Tapi dalam kasus Robby, kanser laring yang dideritanya berasal dari rokok, kebiasaan yang dilakukannya semenjak remaja.



Seperti dilansir asiacancer.com,via Merdeka.com dan dikutip FortunaMedia.com, Secara medis disebutkan, pembakaran tembakau dapat menghasilkan zat karsinogenik, Dan gerakan silia asap tembakau dapat membuat untuk menghentikan atau memperlambat, kegagalan dan edema mukosa, hiperplasia epitel, penebalan dan metaplasia skuamosa, secara karsinogenik.

 Baca juga;Tips Ramadhan100+:Cara Mengatasi Gangguan Psikologi bagi Orang Berpuasa.

Lalu bagaimana pengobatan penderita kanser laring. Berikut di antaranya;
 Perawatan yang dapat diberikan bagi penderita kanser laring adalah operasi. Operasi adalah metode yang dipilih untuk pengobatan kanser tenggorokan, termasuk laryngectomy total, tingkat laryngectomy parsial, vertikal operasi reseksi parsial laryngectomy, dll diperlukan dalam operasi di bawah bimbingan para pakar, tergantung pada kondisi pasien.


Selain operasi, penderita kanser laring dapat melakukan terapi radiasi berlaku lesi laring stadium 1, radioterapi dan teknik pengobatan minimal invasive(Seperti teknologi hipertermia, teknologi pendinginan, teknik intervensi, teknologi photodynamic) Tidak hanya dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien tetapi juga untuk melestarikan fungsi tenggorokan.


Semasa hidupnya, Robby dikenal sebagai pejuang gerakan anti rokok. Tidak hanya melalui Facebook, Robby juga sempat membuat petisyen yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo tentang bagaimana bahaya rokok bagi manusia.

Dalam petisi yang ditulisnya di situs chenge.org, Robby meminta Jokowi agar mengadopsi Konvensi Pengendalian Tembakau atau FCTC (Framework Convention on Tobacco Control). Point utama dalam konvensi tersebut adalah, pemerintah harus memberikan perlindungan secara menyeluruh terhadap bahaya rokok.


Berikut isi petisi Robby kepada Jokowi.

1. Melindungi generasi muda dari iklan dan teknik pemasaran yang menyesatkan.

2. Mencegah generasi muda, terutama anak-anak menjadi perokok pasif.

3. Mencegah generasi muda dapat membeli rokok dengan mudah dan murah tanpa mengerti bahayanya.

4. Memaksimalkan sumber daya petani dan penjual tembakau melalui kegiatan bertani lainnya yang memiliki nilai ekonomis.

Berdasarkan WHO, tembakau merupakan penyebab terbesar kematian oleh penyakit-yang-dapat-dicegah. Bahaya penggunaan tembakau mencakupi penyakit yang terkait dengan jantung dan paru-paru seperti serangan jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, emfisema, dan kanser (terutama kanser paru-paru, kanser laring, dan kanser pankreas).

No comments