Misteri Batu Kalimaya Banten,Permata Bertuah Diburu Para Peminat Batu

Misteri Batu Kalimaya Banten,Permata Bertuah Diburu Para Peminat Batu
Hey Dude.Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam berupa batu permata, memiliki banyak jenis batu yang kini menjadi primadona para peminat batu.

Batu permata menjadi fenomena trend terbaru di Indonesia.Tua muda, lelaki dan wanita kini berlomba-lomba berburu batu permata.

Di Pulau Jawa ada beberapa wilayah penghasil batu permata, seperti daerah Banten, Garut, Pacitan, Cilacap dan Kebumen.

Dari seluruh wilayah itu, Batu yang berasal dari Banten Jawa Barat adalah yang kini paling banyak peminatnya.

Batu khas Banten itu bernama Kalimaya. Batu Kalimaya Banten tak hanya terkenal di Indonesia saja, tapi juga ke luar negeri seperti Korea, Japan, Australia, dan beberapa negara di Benua Eropah.



Sebuah batu yang memiliki warna-warna cantik di dalamnya, namun jika dilihat secara seksama, perpaduan warna-warna alam tersebut ternyata menyerupai sosok Nyi Roro Kidul yang tengah menari :Misteri Batu Akik Ada Penampakan Sosok Nyi Roro Kidul Seharga IDR 5 Bilion.

Nama Kalimaya berasal dari sebuah desa tempat asal ditemukannya batu tersebut. Yakni desa Maja Kabupaten Lebak, Banten.Jawa Barat.

Bahan Batu ini awalnya ditemukan disekitar sungai di Desa Maja. Namun saat ini sudah banyak yang berburu batu tersebut jadi penduduk sekitar membatasi perburuan batu liar tersebut. Bahkan beberapa penduduk tempatan ada yang "menanam" batu tersebut secara mistik di sekitar rumahnya.

Warna-warni dan pancaran sinar yang muncul dari dalam batu tersebut membuat beberapa pecinta batu sangat tertarik akan ke eksotik-an batu yang memiliki harga sampai puluhan juta ini.




Warna-warni dalam batu tersebut berasal dari silika dengan formula SiO2.nH2O yang mengkristal di dalam jisim batu.

Batu kalimaya Banten termasuk kedalam jenis Opal dan memiliki struktur internal yang unik sehingga membuat Batu Kalimaya lentur terhadap cahaya dan memancarkan aneka warna.


Warna yang terkandung di batu Kalimaya biasanya warna Putih,yang dikombinasikan warna abu-abu, merah, orange, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, merah muda, batu tulis, zaitun, cokelat, dan hitam.

Sedangkan Batu Kalimaya yang memiliki perpaduan warna putih merupakan jenis batu kalimaya umum. Sedangkan yang langka adalah perpaduan warna hitam dan orange.


Hingga kini Australia masih menjadi pembekal batu kalimaya terbesar. Australia memproduksi 97 peratus dari bekalan Batu Kalimaya dunia.

Kota Coober Peddy di Asutralia Selatan menjadi salah satu penghasil batu Kalimaya Australia terbesar . Lahan Mintabie Opal yang terletak skitar 250 km arah Barat daya kota Coober Peddy juga menjadi salah satu kota terbesar di Australia yang membekal batu kalimaya Kristal berwarna putih.

Beragam batu jenis Kalimaya juga sering ditemukan di beberapa daerah di Australia, Seperti Andamooka, Ligtning Ridge, New South Wales dan Queensland. Sementara di Meksiko sering ditemukan Batu Jenis Kalimaya Api.

Selain Australia dan Meksiko sejumlah negara di belahan dunia juga diketahui menghasilkan batu Kalimaya. Seperti di Republik Chech, Slovakia, Hungary, Turki, Indonesia, Brazil, Honduras, Guatemala, Nicaragua dan Ethiopia.

Namun dari semua negara penghasil opal, Batu Kalimaya Bantenlah yang paling unggul dan berniali tinggi. Bayangkan di Pasar bebas batu yang besarnya hanya sebesar biji kacang, bisa dihargai antara RM100,hingga RM300.

Dikalangan pecinta Batu, Kalimaya dipercaya memiliki kekuatan magik yang istimewa. Konon, memakai batu Kalimaya dapat meningkatkan gairah bercinta.
Tapi banyak juga yang berpendapat, Batu Kalimaya dapat mendatangkan bahaya bagi sang pemakai yang tidak cocok.
_________________
Courtesy to viva.co.id

No comments