Misteri Wanita Trauma Putus Cinta Tidur di Outlet KFC Yang Mengejutkan

Shen mengaku mentalnya 'down' setelah diputus sang pacar. Dia terus berjalan tanpa arah setelah peristiwa pahit itu. "Saya tak ingin kembali ke apartemen sebab penuh kenangan bersama dia," kata Shen.

 Hey Dude, Misteri WanitaTrauma Putus CintaTidur di Outlet KFCYang Mengejutkan | Pernahkan Anda mengalami putus cinta ?Putus cinta terkadang bisa membuat orang trauma.  Seperti dialami oleh Tan Shen, wanita muda asal China ini. Setelah ditinggalkan oleh sang pacar, dia menghabiskan hari-harinya di outlet Kentucky Fried Chicken (KFC).

Seperi dirilis oleh laman Metro.co.uk, Khamis 23 Oktober 2014,dikutip FortunaMedia.com dari Dream.com. Shen telah menginap di outlet KFC itu selama seminggu.

Dia tak mau kembali ke apartemennya, kerana takut mengenang masa-masa indah bersama sang kekasih yang baru saja mencampakkannya.

Shen mengaku mentalnya jatuh setelah diputus sang pacar. Dia terus berjalan tanpa arah setelah peristiwa pahit itu. Akhirnya dia pergi ke outlet makanan segera itu yang terletak di stesyen keretaapi di Chengdu, China.

"Saya tidak berencana tinggal lama di sini. Saya hanya ingin makan kepak(sayap) ayam. Tapi saat saya berada di sini dan mulai makan, saya memutuskan saya perlu waktu untuk berfikir," kata Shen.

"Saya tidak ingin kembali ke apartemen saya sebab sangat penuh dengan kenangan bersama dia. Oleh kerana itu saya tetap di sini," tambah wanita muda  berusia 26 tahun itu.

Keberadaan Shen pada mulanya tak ada yang memperdulikan. Para staf outlet makanan segera baru tahu perempuan ini terus berada di outlet mereka setelah Shen tiga hari berada di sana.

Kepada para pelayan, Shen mengatakan hanya ingin makan ayam. Dia mengaku hanya perlu waktu untuk menenangkan diri sambil memesan ayam goreng.

Oleh sebab itu, para staf memperbolehkan Shen tetap tinggal. Namun setelah media tempatan mulai datang buat liputan, Shen memutuskan untuk pergi dari kota itu dan tinggal bersama ibubapanya.

Setelah kepergian Shen, para pekerja-staf di outlet itu ternyata merindukannya. "Saya kira kami agak merindukannya. Keberadaannya membuat pekerjaan lebih menarik," kata Jiang Li Lung, salah seorang pekerja outlet francais itu.