.
Masjid di Hamburg.-Germany.
HAMBURG -- Pemerintah Hamburg baru-baru ini mengakui Islam sebagai agama rasmi di negeri bahagian Germany itu. Datuk Bandar Hamburg, Olaf Scholz, dan perwakilan dari tiga organisasi Muslim terbesar --Syura, DITIB dan VIKZ-- menandatangani surat keputusan bersama pada Selasa (14/11).
Kesepakatan yang ditandatangani di Balai Kota tersebut menjelaskan hak dan kewajiban dari 130.000 Muslim di Hamburg. Scholz menggambarkan kesepakatan itu sebagai tonggak sejarah di dalam negeri.
"Kesepakatan ini merupakan ekspresi penghormatan terhadap kaum Muslim," tutur Datuk bandar Hamburg.
Perwakilan DITIB Hamburg, Zekeriya Altug, menggambarkan perjanjian itu sebagai momentum bersejarah bagi muslim dan Hamburg. Dengan kesepakatan itu, bandar Hamburg - Germany itu secara rasmi mengakui hari cuti Islam sehingga karyawan Muslim dan siswa dapat merayakannya di rumah.
Kaum Muslimin juga akan diberikan hak untuk melaksanakan pengkebumian jenazah sesuai dengan keyakinan mereka. Selain itu, siswa Muslim akan mendapatkan pelajaran tentang Islam di sekolah-sekolah negeri.
Perwakilan komuniti Muslim juga sepakat untuk mengakui nilai-nilai dasar konstitusi untuk menunjukkan rasa hormat kepada sudut pandang agama dan politik lainnya serta kesetaraan gender.
Hamburg menjadi model bagi negara bagian lainnya yang akan mengakui Islam sebagai agama rasmi, disamping agama-agama lainnya.
Masjid di Hamburg.-Germany.
HAMBURG -- Pemerintah Hamburg baru-baru ini mengakui Islam sebagai agama rasmi di negeri bahagian Germany itu. Datuk Bandar Hamburg, Olaf Scholz, dan perwakilan dari tiga organisasi Muslim terbesar --Syura, DITIB dan VIKZ-- menandatangani surat keputusan bersama pada Selasa (14/11).
Kesepakatan yang ditandatangani di Balai Kota tersebut menjelaskan hak dan kewajiban dari 130.000 Muslim di Hamburg. Scholz menggambarkan kesepakatan itu sebagai tonggak sejarah di dalam negeri.
"Kesepakatan ini merupakan ekspresi penghormatan terhadap kaum Muslim," tutur Datuk bandar Hamburg.
Perwakilan DITIB Hamburg, Zekeriya Altug, menggambarkan perjanjian itu sebagai momentum bersejarah bagi muslim dan Hamburg. Dengan kesepakatan itu, bandar Hamburg - Germany itu secara rasmi mengakui hari cuti Islam sehingga karyawan Muslim dan siswa dapat merayakannya di rumah.
Kaum Muslimin juga akan diberikan hak untuk melaksanakan pengkebumian jenazah sesuai dengan keyakinan mereka. Selain itu, siswa Muslim akan mendapatkan pelajaran tentang Islam di sekolah-sekolah negeri.
Perwakilan komuniti Muslim juga sepakat untuk mengakui nilai-nilai dasar konstitusi untuk menunjukkan rasa hormat kepada sudut pandang agama dan politik lainnya serta kesetaraan gender.
Hamburg menjadi model bagi negara bagian lainnya yang akan mengakui Islam sebagai agama rasmi, disamping agama-agama lainnya.
Redaktur: Didi Purwadi
Sumber: www.irib.ir/ ROL.com
Editor by Wilhelmina.
Editor by Wilhelmina.
No comments:
Post a Comment