Sungai Cheonggyecheon Dulu Kotor Tercemar Kini Landsmark Kota Seoul
Alam Dunia dan Bumi
dengan segala isinya yang dijadikan Allah SWT,adalah untuk kita manusia
nikmati baik berupa hasil kazanahnya.Dan juga untuk kita rasakan segala
kecantikan panorama alamnya.
Justru kita manusia ini sebagai penghuni bumi yang diserahkan untuk menjaganya,malah kita sendiri yang merosakkannya.Dengan cara penerokaan pembangunan yang sangat rakus tanpa memperdulikan kelestarian alam dunia ini.
Justru kita manusia ini sebagai penghuni bumi yang diserahkan untuk menjaganya,malah kita sendiri yang merosakkannya.Dengan cara penerokaan pembangunan yang sangat rakus tanpa memperdulikan kelestarian alam dunia ini.
<<==Sungai Cheonggyecheon kini menjadi landsmark kota Seoul
Kendati demikian ada sebagian kelompok bangsa manusia dinegara lain,yang begitu sangat menghargai dan menjaga nilai kelestarian bumi ini dengan merawatnya dengan betul.sehingga mereka boleh menikmati hasil kerja tersebut.
Saya share dengan Anda disini ada sebuah sungai yang terletak di pusat kota dan memjadi daya tarik wisatawan dari berbagai negara. Di sisi kanan dan kiri sungai ini ada pedestrian bagi pejalan kaki. Suasananya amat menyenangkan walaupun di atasnya banyak lalu lalang kendaraan bermotor. Air sungai ini sangat jernih, padahal dahulu sungai yang panjangnya hampir 6 km ini amat kotor dan menjijikkan.
Sejak tahun 1970-an, Cheonggyecheon menjadi salah satu tonggak modernisasi Korea Selatan. Di daerah sepanjang sungai ini banyak di bangun jalan-jalan bertingkat. Namun air di sungai ini amat kotor dan tercemar kerana banyak pemukiman liar (kawasan setinggan) di sepanjang sungai.
<==Sungai Cheonggyecheon dipinggirannya di huni oleh rumah-rumah
pemukiman liar atau setinggan yang menjadikan sungai ini kotor dan tercemar)
Well, pada tahun 2003, Datuk bandar Seoul saat itu, Lee Myung-bak mempraktekkan kebijakannya yang amat revolusioner. Ia ingin merevitalisasi sungai Cheonggyecheon. Jalan-jalan bertingkat dan pemukiman liar di atas sungai tersebut digusur. Maka pada tahun 2005, Cheonggyecheon menjadi kebanggaan warga Seoul yang menjadi simbol pelestarian lingkungan.
Pemerintah kota Seoul menegaskan, bahwa “kelahiran kembali” Sungai Cheonggyecheon berkontribusi menurunkan tingkat polusi dan menyejukkan udara di tengah kota.
(Sungai Cheonggyecheon diwaktu malam)
____________
(Exploring Korea, Visit Korea)